Network
ZONABANTEN.com - Beberapa hari lalu beredar video seorang pria yang terlihat menyebarkan QRIS tipuan di masjid-masjid.
Setelah ditelusuri ternyata pelaku penyebar QRIS palsu tersebut bernama Mohammad Iman Mahlil Lubis.
Diketahui Iman Mahlil Lubis atau pelaku penyebar QRIS palsu ini ternyata dulunya bekerja sebagai pegawai Bank milik BUMN.
Diketahui Iman Mahlil Lubis telah menyebar QRIS palsunya di 38 tempat berbeda.
Atas aksinya tersebut, Direskrimsus Polda Metro Jaya pun akhirnya meringkus pelaku.
Berdasarkan keterangan Kombes Pol Auliasyah Lubis, pelaku melancarkan aksinya di Masjid Nurul Iman, Blok M Square.
Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, ditangan pelaku juga masih ditemukan beberapa QRIS yang belum tertempel.
"Kemudian kami melakukan pengembangan kepada yang bersangkutan, ternyata ada pada yang bersangkutan itu masih banyak QRIS lain yang masih belum ditempel," ungkapnya.
Modus pelaku yaitu mengganti barcode QRIS ke rekening pribadinya.
Tidak hanya melancarkan aksinya di kawasan Blok M, pelaku juga mengincar beberapa Masjid di Jakarta.
Salah satunya yakni Masjid Al-Azhar yang berada di kawasan Jakarta Selatan.
Pelaku memasang QRIS palsu di kotak amal yang berada di luar dan di dalam masjid.
Akibat ulah pelaku tersebut, penjaga masjid Al-Azhar pun angkat bicara.
Baca Juga: Ramai Soal Pemalsuan QRIS di Jakarta, Berikut Pengertian, Sejarah dan Keuntungan Menggunakan QRIS
Menurutnya, sosok yang viral menyebar QRIS palsu tersebut sama seperti pelaku yang melancarkan aksinya di Masjid Al-Azhar.
"Ternyata setelah ada kabar ada penggelap QRIS itu kami melihat CCTV, di CCTV itu terjadi pada tanggal 6 jam 8 pagi," ungkap H.Iding, Takmir Masjid Al-Azhar.
Setelah viral akan aksi penyebaran QRIS palsu tersebut, pengurus Masjid Al-Azhar pun mengungkap akan meningkatkan keamanan masjidnya.
Berdasarkan berita yang beredar di Twitter, diketahui pelaku saat ini berusia 39 tahun.
Polisi juga menyebut pelaku merupakan mantan pegawai Bank BUMN.
Pada profil LinkedIn yang beredar, diketahui pelaku sudah berpengalaman selama 11 tahun bekerja di BUMN dalam bidang audit dan pelaksanaan program pemerintah.
Bahkan dirinya juga menulis memiliki dua sertifikasi fraud internasional.
Dengan hal tersebut, netizen pun banyak yang mengomentari akan latar belakang pelaku.
"ga habis pikir, profil linkedin nya bak singa alias ngeri banget skill sama posisi pekerjaannya tapi duit receh begitu aja masih ditilep, punya sertifikat fraud tapi fraud," tulis akun Twitter @Fr*****
Tidak hanya akun tersebut netizen lain juga menyorot sertifikasi fraud internasional yang dimiliki pelaku.
"Dia nulis di linked in punya dua sertifikasi fraud internasional, tapi ketahuan ngelakuin penipuan, same energy as duta ini duta itu tapi kelakuan sebaliknya," ungkap akun @Be***********
Dengan adanya kejadian tersebut, kepolisian dan pemerintah menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati ketika akan mencsan QRIS di kotak amal masjid.
Saat ini jajaran kepolisian telah menahan pelaku QRIS palsu alias Mohammad Iman Mahlil Lubis tersebut, dan masih terus mendalami motifnya.***
