Laporan tersebut berdasarkan pesan yang dikirimkan korban melalui Whatsapp kepada anak yang lain yakni berinisial SL (adik GE) di tanggal 24 Maret 2023, yang mengabarkan jika sedang berada di kediaman Mbah Slamet.
Atas laporan dari GE, petugas Satreskrim Polres Banjarnegara segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya menemukan jasad PO terkubur di jalanan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, PO dibunuh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potasium sianida. Hal itu dilakukan Mbah Slamet lantaran kesal karena sering ditagih oleh korban.
Dalam hal ini, Mbah Slamet menjanjikan akan melipat gandakan uang sebesar Rp70 juta yang disetorkan oleh korban PO dan akan digandakan sampai Rp5 miliyar.***