Petisi ‘Kembalikan WFH’ Sudah Mencapai 15 ribu Tanda Tangan! Akankah Sistem WFH Kembali Diberlakukan?

- 4 Januari 2023, 17:04 WIB
Petisi Kembalikan WFH sudah mencapai 15 ribu tanda tangan
Petisi Kembalikan WFH sudah mencapai 15 ribu tanda tangan /mrsiraphol

ZONABANTEN.com – Petisi ‘Kembalikan WFH’ sudah ditandatangani 15 ribu orang, akankah sistem WFH kembali diberlakukan?

Munculnya petisi terkait permintaan untuk mengembalikan sistem Work From Home (WFH) dari para pekerja cukup menghebohkan publik.

Pasalnya, mereka menganggap bahwa sistem Work From Office (WFO) tidak efektif dan hanya menyebabkan jalanan menjadi macet, membuat polusi, dan tidak produktif.

Petisi dengan judul ‘Kembalikan WFH sebab Jalanan Macet, Polusi, dan Bikin Tidak Produktif’ itu sudah ditanda tangani oleh 15.233 orang hingga hari ini, Rabu, 4 Januari 2023.

Petisi tersebut muncul sebagai bentuk protes dari para pekerja bahwa kebijakan sistem WFH lebih efektif dibandingkan WFO.

Baca Juga: WFH Bikin Mata Lelah, Simak Tips Mengatasinya Menurut dr. Zaidul Akbar

Seperti yang kita ketahui, kebijakan sistem WFH diberlakukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Namun, kebijakan sistem WFO mulai diberlakukan kembali karena turunnya kasus Virus Covid-19.

Dikutip dari petisi yang dibuat di change.org, yang ditulis oleh Riwaty Sibadutar, menyatakan bahwa kebijakan ini membuat para pekerja semakin stress.

“Dua tahun bisa kerja dari rumah, ketika harus ke kantor lagi rasanya malah bikin tambah stress. Jarak rumah dengan kantor kebanyakan orang tak jauh berbeda dengan saya,” ucap Riwaty.

Baca Juga: Berikut 5 Cara Kerja Produktif, WFH Jadikan Kesempatan Mengatur Waktu Terbaik Bekerja

Ia juga mengatakan bahwa kebijakan sistem WFO ini tidak lebih baik dari WFH karena membuatnya semakin tidak produktif karena rasa lelah akibat jarak kantor yang jauh.

“Belum lagi kalau hujan. Bisa-bisa, saya terjebak kemacetan lama sekali, satu jam bahkan menggunakan sepeda motor. WFO juga belum tentu membuat kita lebih produktif. Karena lamanya perjalanan, saya malah jadi lebih lelah, dan hasil pekerjaan tidak sebagus ketika saya bekerja dari rumah,” lanjutnya.

Dalam petisi ini, ia meminta untuk mengkaji kembali terkait kebijakan sistem WFO, dan ia juga menyinggung tentang negara Belanda yang sudah menerapkan kebijakan sistem ini.

“Oleh karena itu, saya ingin meminta agar aturan wajib WFO 100 persen dikaji kembali. Sebagai pekerja, ada baiknya jika kita juga diberikan pilihan untuk dapat kerja dari rumah. Beberapa negara, seperti Belanda sudah melakukannya. Saya yakin, Indonesia juga bisa,” tulisnya.

Terakhir, ia meminta dukungan untuk menandatangani petisi ini. Ia yakin, dengan adanya aturan ini dari pemerintah, kantor-kantor akan dapat lebih fleksibel sehingga pekerja-pekerja pun bisa lebih nyaman.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Change.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah