Kapal King Fisher De Seraya Alami Mati Mesin, Tim SAR Gabungan Evakuasi 11 Penumpang

- 2 Januari 2023, 06:27 WIB
Evakuasi Penumpang Kapal King Fisher De Seraya
Evakuasi Penumpang Kapal King Fisher De Seraya /Lintang Sismadhona Bil Haq/Tangkap layar

ZONA BANTEN.com - Kasat Polairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta mengatakan bahwa pihak Basarnas menerima informasi melalui telepon dari Kapten atas nama Mahmudin (35) pada sekira pukul 14:00 WITA.

Dari informasi tersebut, diketahui bahwa Kapal King Fisher De Seraya mengalami mati mesin di sekitar Pulau Kukusan, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Mengetahui informasi tersebut, tim SAR gabungan langsung bergerak menuju tempat kejadian pada pukul 14:45 WITA.

Baca Juga: Viral! Tim SAR Kena Pungli Saat Akan Menyelamatkan Warga yang Tenggelam

“Setelah mendapatkan informasi tersebut, kemudian pihak Basarnas berkoordinasi dengan kami. Tepat Pukul 14.45 WITA tim SAR gabungan bergerak menuju tempat kejadian,” ucap Wayan dikutip dari Tribrata News Manggarai Barat.

“Setibanya disana, kemudian tim langsung bergerak cepat  mengevakuasi semua penumpang,” ujar Wayan lagi.

Baca Juga: Prediksi Skor Brentford vs Liverpool di Liga Inggris, Berita Tim, Susunan Pemain dan Head to Head

Wayan mengungkapkan bahwa semua penumpang berhasil diselamatkan dalam evakuasi tersebut.

Para penumpang tersebut berjumlah sebelas orang, terdiri atas 8 tamu WNA, 2 kru kapal, dan 1 staf hotel.

Para penumpang yang berhasil dievakuasi dengan selamat tersebut, selanjutnya diberangkatkan menuju Labuan Bajo.

“Semua penumpang berhasil di evakuasi dengan selamat. Kemudian diberangkatkan ke Labuan Bajo oleh tim SAR gabungan menggunakan 2 unit Speed Boat milik Basarnas dan TNI AL,” kata Wayan.

Selain itu, Wayan menuturkan bahwa kapal tersebut tidak mempunyai izin berlayar dari KSOP Labuan Bajo.

“Kapal tersebut tidak melakukan clearance Pass di KSOP Labuan Bajo,” ujar Wayan menandaskan.

Baca Juga: Polres Bireuen Musnahkan Sabu 1,4 Kg, Tersangka Terancam Hukuman Mati

Satuan Polairud dan Satuan Pam Obvit Polres Mabar beserta stakeholder lainnya mengimbau para pelaku usaha kapal wisata maupun nelayan untuk selalu mengecek kondisi kapal sebelum berlayar.

Selain itu, perlu juga memperhatikan kondisi cuaca ekstrim, sesuai dengan informasi yang diberikan oleh pihak BMKG.

Demikian, evakuasi 11 penumpang yang dilakukan oleh tim SAR gabungan pada Kapal King Fisher De Seraya yang mengalami mati mesin.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Tribrata News Manggarai Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah