Network
ZONABANTEN.com - Dipenghujung akhir tahun 2022, berwisata menjadi hal yang dinantikan karena bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru.
Tapi sepertinya cuaca saat ini sedang tidak bersahabat.
Pasalnya, curah hujan yang tinggi sedang terjadi di wilayah indonesia.
Baca Juga: Innalillahi, Pak Ogah Pengisi Suara Serial Si Unyil Meninggal Dunia
Menurut BMKG, puncak musim hujan di beberapa wilayah Indonesia terjadi di bulan Desember 2022 hingga Januari 2023 termasuk Jakarta.
Terus bagaimana cara mengunjungi tempat wisata jika daerah tersebut hujan? Berwisata ke museum juga tidak kalah asyiknya.
Pasalnya, pengunjung bisa mengetahui tentang sejarah indonesia, koleksi-koleksi pada zaman dahulu atau lain sebagainya.
Berikut ini rekomendasi museum yang bisa dikunjungi di Jakarta untuk akhir tahun 2022:
1. Museum Sejarah Jakarta
Museum Sejarah Jakarta berlokasi Jl. Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Museum ini mempelajari banyak hal tentang peninggalan sejarah kota Jakarta sejak zaman prasejarah, masa kejayaan pelabuhan Sunda Kelapa, era penjajahan, hingga setelah kemerdekaan.
Museum Sejarah Jakarta merupakan tempat yang tepat karena museum ini menyimpan 23.500 koleksi barang bersejarah, baik dalam bentuk benda asli maupun replika. Museum Sejarah Jakarta didirikan sejak 25 Oktober 1707-1712. Kemudian, pada 1974, resmi menjadi Museum Sejarah Jakarta.
Untuk Tiketnya mulai Rp 2.000 untuk Anak-anak dan Rp 5000 Untuk dewasa.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1071: Eustass Kid Tiba di Pulau Elbaf, Namun Koby Diselamatkan Orang Ini
2. Museum Tekstil
Museum Tekstil berlokasi di Jl. K.S. Tubun No. 2-4, RT 4/RW 2, Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Museum Tekstil menyimpan beragam kain batik, kain tenun, koleksi peralatan tekstil, koleksi campuran, hingga 1.000 macam koleksi tekstil lainnya. Museum ini berdiri sejak abad ke-19. Pada 1952, bangunan ini dibeli oleh Departemen Sosial. Lalu, pada 25 Oktober 1975, diserahkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta. Kemudian, pada 28 Juni 1976, bangunan ini diresmikan Ibu Tien Soeharto sebagai Museum Tekstil.
Untuk harganya Rp 5000 dari anak-anak hingga dewasa dengan jam operasional Selasa hingga Minggu, pukul 09.00 - 16.00 WIB.
Baca Juga: Bursa Transfer: Arsenal Temui Jalan Terjal, Shakhtar Donetsk Tolak Tawaran untuk Mykhaylo Mudryk
3. Museum Seni Rupa dan Keramik
Museum Seni Rupa dan Keramik berlokasi di Jl. Pos Kota No. 2, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Museum Seni Rupa dan Keramik menampilkan koleksi hasil karya para perupa Indonesia sejak 1800-an hingga sekarang. Dibangun antara tahun 1866 dan 1870, lalu diresmikan sebagai museum pada 1990.
Untuk harga berkisar dari Rp 1000 hingga Rp 20000 dengan jam operasional Selasa hingga Minggu, pukul 08.00- 17.00 WIB.
Baca Juga: Cukup 2 Butir Telur, Berikut Cara Membuat Bolu Kukus Mekar dengan Sempurna
4. Museum Ismail Marzuki (Planetarium)
Museum Ismail Marzuki ini berlokasi di Jl. Cikini Raya No.73 Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Museum Ismail Marzuki terdiri dari Planetarium yang merupakan wahana simulasi bintang dan benda langit. Museum ini didirikan atas gagasan Presiden Soekarno dan didukung oleh para ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Gedung ini didirikan pada tahun 1964 dan diresmikan pada tahun 1968.
Untuk harganya mulai Rp 7000 hingga Rp 12000 dengan jam operasional Selasa hingga Minggu, 08.00 -15.00 WIB.
Semoga bermanfaat.***
