Satu dari Tiga Ibu Anggap Kental Manis Adalah Susu, Ini Faktanya

- 23 Juni 2020, 09:32 WIB
ilustrasi susu segar
ilustrasi susu segar //PIXABAY - Couleur

Namun saat ini angka stunting berkisar 31,7 persen pada anak usia bayi lima tahun (Balita) melebih rata-rata nasional. Sedangkan anak bayi dua tahun (Baduta) sedikit di bawah rata-rata nasional sekitar, 29,8 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy dalam Webinar yang sama. Dia mengakui masih tingginya gizi buruk di wilayahnya disebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang gizi termasuk kesalahan dalam pemahaman perihal Kental Manis.

Baca Juga: Tidak Hanya Tiongkok dan AS, Uni Emirat Arab akan Kirim Pesawat Luar Angkasa ke Mars Bulan Juli 2020

Sebab, masih banyak ibu-ibu yang keliru memberikan susu kental manis untuk anak-anak yang dianggap sebagai susu. Persoalan kental manis ini perlu dijelaskan agar pertumbuhan anak-anak tidak terganggu karena salah pengertian.

Karena itu, harapannya Aisyiyah dapat berperan besar dalam mensosialisasikan peraturan yang dikeluarkan BPOM mengenai penggunaan kental manis.

Baca Juga: Ingin Memberi Nama Untuk Anak ? Ini Hal yang Sebaiknya Diperhatikan

Selain mewaspadai meningkatnya angka anak dengan gizi buruk, pentingnya pemahaman masyarakat tentang gizi anak juga berkaitan dengan imunitas tubuh anak. Sebagaimana diketahui, imunitas anak menjadi perhatian utama dimasa pandemic seperti saat ini.

Terlebih, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menyatakan bahwa anak-anak juga berresiko tertular Covid 19. Bahkan, hingga saat ini sudah lebih dari 584 anak positif Covid 15, 14 diantaranya meninggal dunia.***(RH)

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah