Abdo mengatakan bahwa dirinya merindukan Ramadhan tahun lalu ketika dia bangun untuk sahur dari suara Al-Musharati.
Baca Juga: Buya Yahya Bagikan Cara Ajari Anak Berpuasa Sejak Dini, Bukan dengan Iming-iming Hadiah
Ketika melaksanakan Al-Musharati, setiap distrik di Arab Saudi akan memilih orang-orang yang akan rajin menjalankan tugas membangunkan sahur hingga hari terakhir Ramadhan.
Selain memukul drum atau alat musik, Al-Musharati juga dilakukan dengan bernyanyi dan bersuara keras yang seiring dengan tabuhan.
“Al-Musharati sekarang hanyalah kisah lama yang indah, orang-orang Arab Saudi tidak seperti dulu, mereka tidak tidur lebih awal. Oleh karena itu, Al-Musaharati tidak lagi berperan dan telah hilang sama sekali.” Kata Abdo***