Network
ZONABANTEN.com - Penjaga masjid atau marbot di Kota Palembang menerima bantuan dari Gugus Tugas Covid-19 Kemenag RI. Bantuan tersebut berupa sembako yang terdiri dari paket beras, gula, minyak sayur, mie instan, dan teh yang diberikan kepada 100 marbot atau penjaga masjid di Kota Palembang.
Bantuan disalurkan melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumatera Selatan dan diserahkan secara simbolis oleh Kakanwil Kemenag Sumsel Dr. HM. Alfajri Zabidi MM, M.Pd.I kepada Ketua FKUB Provinsi Sumsel Drs. H. Mal An Abdullah M.Ag di Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (8/6).
Menurut Fajri, Pandemi Covid-19 memang telah memberikan dampak hampir di semua sektor kehidupan, baik ekonomi, sosial, budaya, maupun agama. Dia berharap masyarakat Sumsel dapat bergandeng tangan dan saling membantu melewati masa-masa sulit ini.
Baca Juga: Turki Kecam Yunani Setelah Terjadinya Insiden Anti Turki Dan Islamofobia
“Kekompakan menjadi salah satu kunci untuk dapat menghadapi masa-masa penuh ujian ini. Mari kita berlomba menunjukkan kepedulian dan membantu saudara-saudara kita yang merasakan dampak Pandemi Covid-19. Semoga masa-masa ini segera berlalu,” tutur Fajri.
“Kita berharap bantuan ini dapat meringankan beban para marbot masjid yang turut merasakan dampak Pandemi Covid-19. Bantuan ini memang tidak banyak, namun setidaknya dapat memberi semangat dan merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap para marbot masjid. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar imbuhnya.
Baca Juga: Berikut Daftar Perguruan Tinggi Kedinasan Kemenhub, Daftar Secara Online Sampai 23 Juni
Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi Sumsel H. Mal An Abdullah memberikan apresiasi atas upaya Gugus Tugas Covid-19 Kemenag RI memberikan bantuan kepada marbot masjid. Sebagai unsur masyarakat yang menangani langsung proses penyelenggaraan ibadah di masjid, marbot sebagian besar merupakan sosok yang butuh bantuan secara ekonomi.
Baca Juga: Menko PMK Sebut Empat Provinsi Masuk Pengawasan, Sumsel Salah Satunya
“Ini merupakan salah satu upaya kita untuk kembali menghidupkan masjid, setelah sempat terdampak langsung akibat Pandemi Covid-19. Wajarnya, memang seluruh marbot yang ada di Palembang atau Sumsel mendapatkan bantuan, namun dengan segala kemampuan yang terbatas, kita seleksi mana yang paling membutuhkan. Inilah salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk meringankan beban sesama,” terang Mal An.*** (Julian)
