Network
ZONABANTEN.com – Setelah terjadinya insiden pengibaran Bendera Byzantium di salah satu dinding Masjid Tuzla di Larnaca,Yunani. Turki dan Republik Turki Siprus Utara (TRNC) pun melayangkan protes dan mengutuk kejadian tersebut.
Yunani diminta untuk meredam kegiatan anti Turki dan Islamofobia tersebut.
"Pemerintah Yunani harus berhenti mendorong kegiatan anti-Turki dan anti-Islam yang sedang dikipasi di selatan pulau.
Yunani harus mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri penyakit mental ini," kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay seperti dilansir oleh Anadolu Agency.
Baca Juga: Artis Kpop Park Bom Tampil Lebih Berisi di Grand Bell Awards, Fans nya Jadi Khawatir
Baca Juga: Pasca Jebolnya Tanggul, DLH Tangsel 'Pelototi' Normalisasi TPA Cipeucang
Senada dengan Fuat Oktay, Omer Celik yang juga juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki juga mengecam kejadian itu.
"Kami mengecam keras pengibaran bendera Byzantium di sebuah masjid di desa Tuzla di Siprus Selatan. Pemerintah Yunani harus menghentikan permusuhan terhadap Islam," katanya.
"Mereka yang melakukan Islamofobia akan segera menghadapi masalah," paparnya.
Insiden pengibaran bendera Byzantium di salah satu masjid ini menyusul sebuah upaya pembakaran masjid dengan menggunakan bom bensin di Limassol Yunani.
