Sementara itu, Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dalam laman resminya menyebutkan bahwa dalam konteks religius, Nyepi merupakan proses penyucian "bhuwana Agung" (alam semesta) dan "bhuwana alit" (diri manusia) untuk merealisasikan kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin.
Selain itu di aspek sosial budaya, Nyepi dapat diartikan sebagai wahana integrasi umat, hal ini nampak saat umat Hindu bersama-sama melakukan setiap derap langkah keberagamaan dalam bingkai upakara (ritual).
Baca Juga: Fiorentina vs Juventus: Vlahovic Kembali ke Artemio Franchi, Jadi Starter?
Berikutnya aspek tata susila (etika), Nyepi diartyikan sebagai laku kerja selaras dengan teks dalam susastra Hindu yang mana lewat kerja yang baik (subha karma), manusia akan dapat membantu dirinya sendiri dari "samsara" atau kelahiran berulang-ulang menuju alam pembebasan (moksa).***