Antisipasi Pemudik, Pemkab Banyumas Siapkan Ribuan Lokasi Karantina

- 13 Mei 2020, 07:48 WIB
RUMAH Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah disiapkan untuk karantina pemudik yang nekat pulang.*
RUMAH Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah disiapkan untuk karantina pemudik yang nekat pulang.* /EVIYANTI/PR/

"Jumlah pemudik yang datang terus bertambah. Sampai saat ini jumlah penghuninya sudah mencapai 297 orang atau hampir penuh," tambahnya

Diperkirakan jumlah pemudik yang sudah pulang kampung di Banyumas sudah mencapai 50.000. Akan tetapi arus mudik masih terus berlangsung, meski skalanya sudah mulai menurun.

Baca Juga: Jasa Travel Bodong Jadi Solusi Pemudik Nekat Dari Zona Merah

Meski ada larangan untuk mudik akan tetapi masih banyak yang nekat pulang dengan berbagai cara. Diantarnya mudik dengan menggunakan travel ilegal.

Mengenai sumbangan pusat karantina baru dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), yang memanfaatkan bangunan rumah sakit pendididikan UMP. 

Sadewo mengucapkan banyak terima kasih kepada UMP yang mendukung kebijakan Pemkab Banyumas, serta turut membantu masyarakat Banyumas dalam segala situasi,” tuturnya.

Baca Juga: Stan Isakh Meninggal Karena Pneumonia, Judika Ucapkan Dukacitanya

Rektor UMP, Dr Anjar Nugroho mengatakan, gedung yang berlokasi di kampus III Jalan Achmad Dahlan, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap, memiliki pendingin ruangan dan tempat tidur.

Pihaknya juga menyiapkan tim medis serta tenaga keamanan dan tenaga pendukung sarana prasarana.

"Kami berikan Gedung ini ke pemerintah daerah untuk nantinya difungsikan sebagai tempat karantina bagi pemudik yang masih nekat untuk pulang ke kabupaten daerah.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah