Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia

- 10 Mei 2020, 10:55 WIB
MANTAN Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia.*
MANTAN Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia.* /dok. TNI AD

ZONA BANTEN –  Kabar duka datang dari dunia militer. Indonesia kehilangan salah satu putera terbaiknya. Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia.

Beliau meninggal dunia pada Minggu pagi, 10 Mei 2020 pukul 06.30 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Jadi Tersangka, Pengacara: Roy Beli Obat Itu Karena Sakit

Rencananya jenazah almarhum akan dibawa ke rumah duka terlebih dahulu, di Jalan Bambu Apus Raya Nomor 100 RT 12/RW 3, Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur , sebelum dimakamkan di pemakaman Sandiego Hills, Karawang Jawa Barat siang ini, sekitar pukul 14.00 WIB dengan upacara pemakaman secara militer.

Diinformasikan, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa akan turut melayat ke rumah duka.

“Selain Kasad, akan hadir para pejabat teras TNI/TNI AD, para mantan Kasad, para purnawirawan Pati TNI, keluarga, kerabat dan sanak keluarga serta para pelayat di Rumah Duka untuk memberikan penghormatan terakhir dan mendoakan agar Almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso diterima disisi-Nya dan husnul khotimah," lanjut Nefra, seperti dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia, Jajaran TNI AD Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Nefra mengatakan, seluruh satuan jajaran TNI AD akan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum.

“Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, seluruh satuan jajaran TNI/TNI Angkatan Darat mulai hari ini mengibarkan bendera setengah tiang,” pungkas Nefra.

Dikutip dari ANTARANEWS, Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI dr Budi Sulistya, menyebut almarhum sempat dirawat karena stroke sejak Sabtu, 2 Mei 2020 lalu.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah