Di Masa Pandemi, Paku, Keris Pun Digadaikan di Pegadaian Cabang Bogor

- 5 Mei 2020, 00:28 WIB
Pegadaian.*
Pegadaian.* /PEGADAIAN/

ZONA BANTEN – Masa pandemi virus corona Covid-19 yang belum juga selesai membuat warga kesulitan mendapatkan penghasilan.

Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menggadaikan barang berharga. Tempat yang paling dipercaya untuk menggadaikan barang adalah Pegadaian.

Selain barang elektronik dan perhiasan, bahkan ada warga yang menggadaikan pedang dan keris di Pegadaian.

Miftah Farid seorang Penaksir Pegadaian Cabang Bogor menyampaikannya saat dijumpai di Kantor Pegadaian cabang Bogor, Senin, 4 Mei 2020, seperti yang dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Akibat Covid-19, Keris pun Digadaikan di Pegadaian Cabang Bogor.

Baca Juga: Kaca Mobil Dr.Tirta Dipecah : Alhamdulillah Nyawa Masih Aman!

Pegadaian dipilih karena memberikan harga yang relatif lebih tinggi, dan bunga pinjamannya tidak terlalu tinggi.

“Rata-rata gadai perhiasan,  ada juga elektronik seperti handphone, laptop, televisi. Normal  enggak ada yang aneh karena memang sudah dibatasi.  Ada sih keris, tapi berbentuk emas, ada juga pedang, tetapi ada emasnya. Ada paku juga, tapi bentuknya seperti perhiasan,” ujar  Miftah Farid.

Menurutnya, transaksi gadai di Bogor saat ini memang cenderung naik.  Faktor yang berpengaruh di antaranya karena kenaikan harga emas yang cukup signifikan selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Youtuber Ferdian Paleka Digruduk Warga Gara-Gara Video Prank Sembako

“Harga emas memang sejarah paling tinggi saat ini. Sekarang sampai Rp 930 ribu. Tadi saja ada nasabah yang gadai sampai 500 gram,   dia dapat Rp 411 juta.  Itu baru transaksi satu orang,” kata Miftah.

Menurut Miftah,  kenaikan  transaksi gadai di Bogor terjadi pada minggu pertama  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Jika biasanya dalam sehari transaksi gadai hanya mencapai Rp 100 hingga Rp 200 juta. Kini bisa melonjak hingga Rp 400 juta hingga Rp 600 juta perhari.

Baca Juga: Reaksi Emosi Yang Dapat Muncul Saat Pandemi Covid-19, Oleh : dr. Lahargo Kembaren, SpKJ*

Selama Pandemi Covid-19,  Pegadaian juga memberikan beberapa keringanan, salah satunya menunda masa lelang,  dan menambah masa pinjaman.

“Sebenarnya mungkin naik karena  unit-unit ditutup, sehingga  warga lari ke sini.  Karena ada corona, aktivitas juga dikurangi, gerai tutup jam 12.30, jadi  kelihatannya memang seperti antri.  Terlepas dari itu, harga emas yang tinggi tetap jadi alasan  utama kenaikan transaksi lelang,” ucap Miftah.*** (Tim Zona Banten/ Windiyati Retno Sumardiyani)

 

 

Baca Juga: Bikin Bangga,Pemuda Asal Klaten Desain Sepatu Bola David Becham

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah