ZONABANTEN.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyarankan agar Pemerintah Daerah mengintensifkan upaya penanganan musim penghujan.
BMKG juga menghimbau pemerintah untuk meningkatkan level kewaspadaan menjadi level siaga pada puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi Januari – Februari 2022.
Menanggapi fenomena tersebut, Jasa Tirta II terus meningkatkan pemantauan muka air waduk, bendung, bendungan, sungai dan lokasi-lokasi yang rawan banjir di musim penghujan ini.
Upaya ini juga dilakukan sebagai antisipasi Badai La Nina Tahun 2021-2022.
Baca Juga: Segera! Sertifikat Halal Vaksin Merah Putih akan Diterbitkan BPJPH
Jasa Tirta II mengikuti penugasan dari Pemerintah Pusat untuk menyiapkan tampungan banjir prasarana Sumber Daya Air (SDA).
Pengendalian & pemantauan muka air di bendungan dan bendung dilakukan sebelum puncak musim penghujan.
Jasa Tirta II juga memiliki sistem FEWS untuk memitigasi bencana banjir.
FEWS adalah suatu sistem peringatan dini daring yang diterapkan di wilayah kerja Jasa Tirta II untuk memperoleh informasi lebih awal mengenai kondisi di lapangan.