Penambangan Batu Andesit Jadi Perdebatan di Desa Wadas, Intip 5 Fakta Menarik Mengenai Batu Tersebut!

- 9 Februari 2022, 15:11 WIB
Konflik penambangan batu andesit di Wadas, simak 5 fakta unik dan menarik tentang batu andesit
Konflik penambangan batu andesit di Wadas, simak 5 fakta unik dan menarik tentang batu andesit /stonedepot.co.id

ZONABANTEN.com - Penambangan batu andesit di Desa Wadas masih menuai pro dan kontra, sejumlah warga menilai hal tersebut akan merusak alam.

Desa yang berlokasi di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah tersebut bakal menjadi lokasi penambangan batu quary andesit.

Tujuan penambangan tersebut akan digunakan untuk kepentingan pembangunan proyek Bendungan Bener.

Bendungan yang masuk ke dalam proyek strategis nasional tersebut, diklaim sebagai bendungan tertinggi di Asia Tenggara.

Berikut fatka unik dan menarik mengenai batu andesit yang tengah ramai diperbincangan:

Baca Juga: Keterangan Gubernur dan Kapolda Jateng Terkait Kisruh Desa Wadas: Tidak Ada Upaya Penangkapan Warga

1. Asal usul batuan andesit

Batuan andesit adalah batuan yang biasanya ditemukan di gunung berapi dan merupakan nama keluarga dari batuan beku.

Disebut batuan beku karena batu ini merupakan salah satu jenis batu ekstrusif.

Batu ekstrusif adalah batuan yang terbentuk atau kristalisasi dari magma yang berada di bawah permukaan bumi.

Batuan yang berwarna abu-abu terang hingga gelap ini umumnya terbentuk setelah lempeng samudera mencair saat turun ke zona subduksi untuk menghasilkan sumber magma.

Nama Andesit sendiri berasal dari nama Pegunungan Andes di Amerika Selatan.

Selain itu, andesit juga ditemukan di zona subduksi di Amerika Tengah, Meksiko, Washington, Oregon, Arc Aleutian Alaska, Jepang, Filipina, Karibia, Selandia baru, dan Indonesia.

Baca Juga: Beredar Kronologi Penangkapan Warga Desa Wadas, 7 - 9 Februari 2022, Kapolda: Hari Ini Kita Kembalikan

2. Batu Andesit Indonesia memiliki kepadatan yang baik

Batu  andesit yang berasal dari Indonesia merupakan jenis batuan beku yang mengalami pembekuan dan kristalisasi di atas permukaan tanah.

Mulanya lava akan mengalir ke suatu daerah dan akan membeku di atas permukaan tanah karena suhu yang dingin.

Suhu dingin ini yang menyebabkan lava cepat membeku dan memiliki kepadatan yang sangat baik, sehingga kokoh jika digunakan sebagai paver.

Batu jenis ini tidak akan cepat retak, bahkan jika diinjak setiap hari.

3. Tahan lama

Banyak nenek moyang Indonesia menggunakan batu andesit untuk membangun berbagai situs karena batu ini tahan lama.

Selain itu, penggunaan batu ini juga bagus dari segi ekonomi karena akan memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

Hal ini karena kemungkinan merenovasi bahan batu akan jarang bahkan tidak sama sekali, cukup memeli sekali dan akan bermanfaat selamanya.

Baca Juga: BPN Mengukur Tanah di Desa Wadas Purworejo Didampingi Aparat Gabungan

4. Warna alami yang elegan

Warna alami batu ini adalah abu-abu terang hingga gelap. Warna naturalnya terlihat elegan meski polos. Warna yang netral ini sangat bermanfaat karena akan serasi dengan semua dekorasi warna-warni saat digunakan sebagai pavers atau bahan dinding.

5. Bersifat non-selip

Alasan banyaknya desainer rumah yang memilih menggunakan batu andesit Indonesia untuk pavers adalah karena sifatnya yang anti slip.

Batu ini sangat bagus dan aman bila digunakan untuk pavers. Bahkan dalam kondisi basah,  kamu dapat berjalan dengan aman karena permukaannya yang menakjubkan.

Itulah 5 fakta menarik mengenai batu andesit yang tengah jadi perbincangan, semoga memperluas pengetahuanmu. ***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: stonedepot.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah