Pengakuan Pasien Omicron di Indonesia hingga Menyesal Tidak Taat Prokes, Masih Anggap Enteng?

- 7 Februari 2022, 20:18 WIB
Pengakuan pasien Omicron di Indonesia hingga menyesal selama ini sudah tidak taat protokol kesehatan. /PIXABAY/onderortel
Pengakuan pasien Omicron di Indonesia hingga menyesal selama ini sudah tidak taat protokol kesehatan. /PIXABAY/onderortel /
ZONABANTEN.com - Pengakuan seorang pasien Omicron di Indonesia hingga dia merasa menyesal selama ini tidak taat melakukan protokol kesehatan (prokes). 
 
Virus Covid-19 varian Omicron mungkin masih dianggap enteng oleh banyak orang, karena disebut gejalanya tidak seberat varian Delta.
 
Penularan varian Omicron memang lebih cepat, sehingga kini tengah merebak di Indonesia di mana kasusnya sudah mencapai ribuan pasien.
 
Banyak warga yang kini tertular varian Omicron, salah satunya karena tidak taat menjalankan prokes seperti yang diingatkan oleh pemerintah.
 
Seorang wanita memberikan pengakuannya setelah tertular varian Omicron. Dia menceritakan apa yang dirasakannya sehingga menyesal sudah tak taat prokes.
 
 
Menurut kesaksiannya yang dibagikan di akun TikTok @rebecaaa.48, dia merasakan gejala berat hingga menilai varian Omicron lebih berbahaya.
 
Kisahnya itu dikutip oleh ZONABANTEN.com dari Pikiran Rakyat Bekasi yang telah dimuat dalam artikel berjudul "Kesaksian Warga Setelah Terkena Omicron: Gejalanya Berat Banget, Pokoknya Ngerasa Dunia Tuh Berubah."
 
Seperti kebanyakan orang, awalnya dia menganggap varian Omicron juga sama seperti gejala flu pada umumnya.
 
"Orang bilang Omicron kayak flu biasa, makanya sempat mikir 'oh yaudah deh aman' yang penting prokes dijaga," kata wanita tersebut.
 
Namun, ternyata dia akhirnya tertular varian Omicron, dan apa yang dirasakannya rupanya tidak seperti yang dibayangkannya selama ini.
 
 
"Tapi pas kena kenapa sakit banget. Kepala pusing mau pecah, mual sampai tak bisa makan, badan pegal semua, sampai bikin sesak napas dada," ujarnya.
 
Gejala yang dirasakan wanita tersebut disebutnya sangat berat. Bahkan, hingga dunia pun terasa berubah setelah dia tertular varian Omicron.
 
"Gejalanya berat banget di aku. Rambut rontok, muka breakout, pokoknya benar-benar merasa dunia itu berubah setelah terkena Covid," ucapnya lagi.
 
Dia juga menunjukkan rambutnya yang rontok selama tertular varian Omicron. Bahkan, satelah dikumpulkannya hingga sebesar telapak tangan orang dewasa.
 
Tidak hanya itu saja, masih menurut wanita tersebut, Bukanya hanya itu,wajahnya yang awalnya mulus kini malh jadi berjerawat.
 
 
Makanya, usai tertular varian Omicron dan merasakan gejala berat, dia mengaku menyesal karena menganggapnya enteng dan tidak taat prokes.
 
"Sambil nyesel dulu tuh gak se-aware itu aku masih keluar-keluar, prokes juga gak terlalu ketat," katanya lagi menambahkan.
 
Oleh karena itu, jangan pernah lengah dalam menjalankan protokol kesehatan, dan menganggap remeh varian Omicron karena disebut gejalanya ringan.
 
Setiap orang diminta untuk tetap memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan, selalu mencuci tangan, serta jaga jarak dan menghindari kerumunan.
 
Saat pengakuan wanita itu diterbitkan oleh Pikiran Rakyat Bekasi, video di akun TikTok @rebecaaa.48 tersebut sudah mencapai 14,1 juta penayangan.***
 

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah