Wartawan era Digital Diminta Teguh Pada Nilai Kewartawanannya

- 7 Februari 2022, 19:53 WIB
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong dalam Lokakarya Jurnalistik "Wartawan Bisa Apa di Era Digital", Senin, 07 Februari 2022. (Sumber:  ANTARA/HO/Kominfo)
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong dalam Lokakarya Jurnalistik "Wartawan Bisa Apa di Era Digital", Senin, 07 Februari 2022. (Sumber: ANTARA/HO/Kominfo) /

ZONABANTEN.com – Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kemenkominfo) Usman Kansong meminta para wartawan yang giat bekerja di era digital tetap teguh pada nila kewartawanannya.

Hal ini diharapkan bagi para wartawan untuk mempertahankan nilai-nilai dasar jurnalisme sebagai ukuran memerangi ledakan informasi masa kini.

Nilai dasar jurnalisme bagi wartawan menjadi dasar supaya tetap dapat kredibel dan dipercayai oleh masyarakat di tengah kuatnya gempuran informasi hoaks di ruang digital.

"Di era disrupsi digital, salah satu tantangan para wartawan yang dihadapi adalah jurnalisme instan atau instant journalism” dikutip dari ANTARANEWS.

Baca Juga: Parah! Seorang Guru Ditangkap Setelah Ketahuan Menjambak Rambut Siswanya yang Masih Berusia 12 Tahun

“ Jurnalisme instan itu adalah jurnalisme yang mengutip begitu saja sumber informasi misalnya dari media-media sosial. Hal lainnya adalah tentu saja munculnya hoaks,” ujar Usman dalam sebuah webinar, Senin.

Menurutnya kemunculan jurnalisme instan ditandai dengan adanya pemuatan kutipan tanpa memilah informasi yang valid.

Seringkali jurnalisme instan itu diikuti dengan cara clickbait atau cara memilih judul berita yang sensasional, namun konteks beritanya jauh dari judul yang sebenarnya/aktual.

“Jurnalisme instan juga bisa dilihat dengan munculnya jurnalisme clickbait yaitu jurnalisme yang bombastis, sensasional, terutama judul dibuat demi menarik perhatian pembaca,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah