Pemerintah Buka Data , ODP 139.137 orang, PDP 10.482, Positif 4.839

- 15 April 2020, 08:48 WIB
ilustrasi Social Distancing
ilustrasi Social Distancing /PIXABAY/

ZONA BANTEN – Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akhirnya membuka data jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang mencapai 139.137 orang, Selasa (14/4). 

“Ini menjadi perhatian besar karena tidak menutup kemungkinan (orang) masuk dalam pemantauan tidak sakit, sakit ringan tapi dirasakan seakan tidak sakit, berpotensi menjadi sumber penularan,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Jakarta.

Sehingga semua yang masuk kriteria ODP diharapkan dapat mematuhi protokol kesehatan di antaranya dengan mengisolasi diri selama 14 hari agar tidak menjadi media penular penyakit.

Baca Juga: Usulan Penerapan PSBB di Kabupaten Rote Ndao, NTT Ditolak Menkes

Masyarakat juga diminta untuk mematuhi jarak aman dalam berkomunikasi setidaknya satu hingga dua meter, menggunakan masker jika terpaksa keluar rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.

“Masih ada kasus positif, tanpa gejala, tanpa keluhan, masih ada di tengah masyarakat. Ini menjadi sumber penularan dan kedua masih ada masyarakat yang rentan tertular,” imbuh Yuri.

Saat ini pengujian antigen melalui pemeriksan Polymerase Chain Reaction (PCR) sudah dilakukan di 32 laboratorium di seluruh Indonesia. Hasil pengujian PCR ini dapat diketahui secara real time.

Baca Juga: Walikota Tangsel Meresmikan Rumah Lawan Covid-19 di Ciater, Serpong

Dari laman covid19.go.id juga diinformasikan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 10.482 orang dan yang sudah terkonfirmasi positif mencapai 4.839 melalui pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). (*)

 

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah