Selain itu, Dewan Adat Dayak Kapuas Hulu juga meminta Edy untuk memohon maaf kepada masyarakat Kalimantan secara terbuka, baik lewat media sosial dan media elektronik.
"Yang jelas kami minta Edy Mulyadi dan kawan-kawannya ditangkap dan diproses hukum pidana dan hukum adat yang ada di Kalimantan," tambahnya.
Seperti diketahui ucapan dan pernyataan politikus itu beredar di media sosial itu bermula dari penolakannya terhadap pemindahan ibukota ke Pulau Kalimantan.***