Penggiat Lingkungan Harapkan Kepala Negara Keluarkan Aturan Penataan Ruang Kawasan Ekosistem Leuser

- 4 Januari 2022, 09:29 WIB
Dokumentasi Foto Udara yang menunjukan Kerusakan Lingkungan di KEL (Sumber : ANTARANEWS)
Dokumentasi Foto Udara yang menunjukan Kerusakan Lingkungan di KEL (Sumber : ANTARANEWS) /

ZONABANTEN.com – Dari lansiran ANTARA NEWS semalam penggiat lingkungan hidup TM Zulfikar mengharapkan Presiden Jokowi selaku Kepala Negara keluarkan Peraturan Presiden Widodo mengenai rencana tata ruang Kawasan Ekosistem Leuser (KEL).

"Peraturan presiden terkait rencana tata ruang ini penting untuk perlindungan dan pengelolaan KEL yang merupakan kawasan strategis nasional," katanya di Banda Aceh, Senin lalu.

Bekas Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh menyatakan bahwa Peraturan Presiden tersebut sebagai amanah Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 yang diubah dengan Undang-Undang Cipta Kerja.

Tambah TM Zulfikar, Peraturan Presiden merupakan juga amanah Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang rencana tata ruang wilayah nasional. Dan juga Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh.

Baca Juga: Man United vs Wolves Berakhir 0-1, Simak Profil Pencetak Gol Tunggal dari Wolves!

"KEL merupakan kawasan strategis nasional dari sudut kepentingan fungsi dan daya lingkungan hidup. Pemerintah Aceh juga sudah pernah menyurati Kementerian ATR agar segera mempercepat penyusun peraturan presiden tersebut," ujar TM Zulfikar lebih lanjut.

Penggiat Lingkungan ini menjelaskan bahwa Kawasan Leuser dengan luas 2,6 juta ha. terbentang antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara dengan luasan 800 ribu ha. kawasan tersebut sebagai Taman Nasional Gunung Leuser termasuk warisan dunia.

KEL ucap TM Zulfikar, sebagai kawasan ekologis terkaya di dunia yang meberi lindungan kawasan aliran sungai di sekitarnya. Dan juga kawasan lindungan bagi 4 satwa yang terancam kepunahan yaitu Gajah, Harimau, Orang Utan, dan Badak

"Peraturan presiden tersebut sangat dibutuhkan untuk melindungi KEL. Sebab, ekosistem Leuser semakin terancam oleh pihak tidak bertanggung jawab yang kurang peduli terhadap upaya perlindungan lingkungan hidup," paparnya.

Baca Juga: Minum Air Sebanyak 8 Gelas Per Hari? Fakta atau Mitos?

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah