Wali Kota Tangsel Mengeluh Pengangguran Tinggi, Pengamat Trisakti: Harusnya Maksimalkan BUMD

- 30 November 2021, 19:47 WIB
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah. / Instagram/@trubus_r
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah. / Instagram/@trubus_r /

Atau misalnya orang yang punya duit itu dikasih kemudahan pajak supaya dia mengembangkan usahanya, nah terus yang pada penganggur belum dapat pekerjaan diberikan kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan disitu, jadi ada semacam kebijakan atau perjanjian kepada para pengusaha di Tangsel," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memaparkan bahwa kemiskinan dan pengangguran meningkat paska Covid-19 melanda dua tahun belakangan.

Kenaikan yang menjadi tone negatif tersebut, dikatakan masih menjadi pekerjaan rumah bagi Kota bertajuk Cerdas, Modern dan Religius tersebut.

"PR nya penanganan kemiskinan karena angkanya naik menjadi 2 sekian persen. Kemudian pengangguran naik 4 sekian persen,itu karena kemaren ekonomi mengalami pelambatan karena covid kita alami 2 tahun, sehingga memang terkontraksi negatif semuanya," kata Benyamin Davnie kepada wartawan, ditulis Senin 29 November 2021.

Baca Juga: Sinopsis The King’s Affection Episode 15, Bergabungnya Kang Eun Seo dan Raja Lee Hwi

Selain kemiskinan dan pengangguran yang meningkat, Wali Kota Tangsel pun berujar bahwa, pertumbuhan ekonomi pun menurun hingga minus satu persen.

Alih-alih dampak pandemi Covid-19, pihaknya menyatakan terus melakukan program guna mengatasi permasalahan tersebut.

"Pandemi Covid yang menghantam, membuat pertumbuhan ekonomi tembus hingga minus satu persen. Di awal-awal tahun pun pertumbuhan ekonomi mencapai minus 1 persen. Tapi sekarang sudah mendekati 4 persen," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Yuliansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah