Siapkan Indonesia Jadi Parisnya Fashion Muslim Dunia, Kemendag Mendorong UKM Ikut Jakarta Muslim Fashion Week

- 12 November 2021, 14:28 WIB
Siapkan Indonesia Jadi Parisnya Fashion Muslim Dunia, Kemendag Mendorong UKM Ikut Jakarta Muslim Fashion Week
Siapkan Indonesia Jadi Parisnya Fashion Muslim Dunia, Kemendag Mendorong UKM Ikut Jakarta Muslim Fashion Week /Kementerian Perdagangan

ZONABANTEN.com- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menghadiri Konferensi ‘Kick-Off’  Embracing Jakarta Muslim Fashion Week yang akan digelar pada 18 November 2021, sebagai wujud memperkenalkan posisi Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia.

Embracing Jakarta Muslim Fashion Week adalah awal dibukanya untuk para pelaku desain Indonesia berpartisipasi secara penuh mendukung Jakarta Muslim Fashion Week yang akan diselenggarakan pada Oktober 2022.

“Untuk pelaku usaha fesyen belum terdaftar dalam acara, bisa mendaftarkan online atau offline dalam kurun waktu tersedia sebelum acara puncak Oktober tahun depan, acara terbesar pertama kali yang diadakan oleh Indonesia.” Ucap Anne Patricia selaku Wakil Ketua Promosi Fesyen Muslim

Baca Juga: Jisoo Blackpink dan Jung Hae In Saling Menatap Penuh Arti dalam Teaser Snowdrop

Muhammad Lutfi juga menyatakan bahwa, peringkat ekspor Indonesia masih tertinggal dengan negara yang mayoritasnya bukan muslim, kita yang mayoritasnya muslim masih sulit mencapai rangking ke sepuluh besar, untuk itu acara ini diadakan untuk mengumpulkan dan menyelaraskan data agar bisa memperkuat ekspor industri fesyen muslim di dunia.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi  menghadiri Konferensi ‘Kick-Off’  Embracing Jakarta Muslim Fashion Week
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menghadiri Konferensi ‘Kick-Off’ Embracing Jakarta Muslim Fashion Week Kementerian Perdagangan

“Ketika kita berbicara tentang perdagangan, kita selalu berbicara suplai,untuk sekarang kita ingin capture kekuatan pasar Indonesia yaitu bagaimana ekosistem domestik pasar Indonesia untuk kita bisa jadikan pilar ekonomi. Indonesia mendapat 16 miliar dolar dengan hanya hanya mengekspor 500 juta dolar sedangkan total garmen kita 11 miliar dolar, lima tahun kedepan kita bisa menjadi dua kali lipat dari 16 miliar dolar, dengan berkolaborasi untuk menciptakan kekuatan pasar fesyen Indonesia,“ Ucap Menteri Perdagangan.

Di dunia fesyen standard wear muslim belum ditetapkan, hal ini menjadi nilai keunggulan untuk  Indonesia dengan keberagaman yang akan menjadi peluang pilihan industri fesyen. Indonesia yang bersemboyan Bhineka Tunggal Ika, dengan segala kemajemukan harus mampu saling mendorong agar terciptanya kemajuan di bidang fesyen muslim. Ragam desain antara lain batik, tenun, dan bordir.

Baca Juga: Penuh Kontroversi, Ternyata Ini Isi Permendikbud No 30 Tahun 2021 yang Ramai di Media Sosial

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Kementerian Perdagangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah