Waspada! Ekstremnya Siklon Tropis Seroja Di Indonesia

- 19 Oktober 2021, 11:41 WIB
Ilustrasi cuaca buruk akibat dipicu Siklon Tropis Seroja
Ilustrasi cuaca buruk akibat dipicu Siklon Tropis Seroja /Pixabay/FeluxMittermeier/

menyebabkan kekeringan hingga banjir berkepanjangan juga akan berdampak negatif memengaruhi kesejahteraan ­masyarakat, pekerjaan mereka, angka kemiskinan. Data lima tahun terakhir Bank Dunia setidaknya ada 100 juta angka kemiskinan ekstrem akibat bencana.

Nasi sudah menjadi bubur. Suhu Bumi sudah terlanjur naik 1,1 derajat Celsius, sementara jika berdasarkan analisis

IPCC, komitmen negara-negara para pihak yang meratifikasi Paris Agreement tampaknya belum cukup tangguh untuk menahan peningkatan suhu tidak melebihi 1,5 derajat Celsius di 2030.

Karenanya, Conference of Parties (COP) 26 yang UNFCCC laksanakan nanti pada 31 Oktober hingga 12 November 2021 di Glasgow, Inggris, tidak boleh kehilangan konteks hanya fokus berdebat urusan menurunkan emisi gas rumah kaca dan pendanaan saja.

Iklim sudah kepalang berubah, yang harus dipikirkan bersama adalah bagaimana cara manusia secepatnya selamat dari fenomena-fenomena alam dahsyat yang esok menghampiri.***

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah