Pergantian ini sukses memberikan perubahan bagi permainan The Lilywhites.
Permainan Spurs semakin dominan dengan serangan-serangan yang jauh lebih mematikan. Hal itu terbukti lewat 3 gol tambahan yang seluruhnya dicetak oleh Harry Kane.
Penyerang asal Inggris itu berhasil mencatatkan namanya di papan skor lewat gol-golnya di menit ke-68, 77, dan 88.
Skor pun menjadi 5-1 dan bertahan hingga pertandingan usai.
Dengan hasil ini, Spurs sukses mengamankan 3 poin pertamanya di fase grup dan untuk sementara berada di puncak klasemen Grup G dengan poin 4 dari 2 laga yang telah dijalani.
Sementara Mura berada di posisi juru kunci dengan 0 poin dari 2 laga yang dijalani.
Tak hanya mengunci kemenangan untuk The Lilywhites, Harry Kane juga berhasil menciptakan rekor pribadi lewat hattricknya ke gawang Mura.
Baca Juga: Sinopsis Djakarta 1966, Menangkan 7 Penghargaan, Berkisah tentang Lahirnya Supersemar
Kane sukses menjadi satu-satunya pemain yang bisa mencetak gol di tiga kompetisi Eropa, yakni UEFA Champions League, Europa League, dan Conference League.