Viral! Karyawan KPI Pusat Diduga Lakukan Pelecehan dan Perundungan

- 2 September 2021, 18:51 WIB
ilustrasi pelecehan dan perundungan. Viral! Karyawan KPI Pusat Diduga Lakukan Pelecehan dan Perundungan
ilustrasi pelecehan dan perundungan. Viral! Karyawan KPI Pusat Diduga Lakukan Pelecehan dan Perundungan /Freepik/
 
ZONABANTEN.com - Tagar KPI Pusat kini menjadi trending di Twitter dengan total sekiranya 31,2 Ribu cuitan.
 
Bukan tanpa sebab, nama KPI Pusat menjadi trending karena terlibat dugaan lakukan pelecehan dan perundungan pada salah satu karyawannya. 
 
Dugaan ini muncul karena adanya cuitan yang berisi curhatan salah seorang karyawan KPI Pusat. 
 
Dalam cuitan tersebut, korban mengaku sudah mengalami perundungan sejak awal dia bekerja (2011). 
 
Selama 2012 hingga 2014, korban sering diperlakukan tidak adil layaknya seorang budak. 
 
Hingga pelecehan paling parah terjadi di tahun 2015. 
 
 
Para pelaku melakukan tindakan pelecehan dengan menelanjangi, memiting, bahkan sampai mencoret kemaluan korban menggunakan spidol. 
 
Setelah mengalami tindakan pelecehan tersebut, korban merasa trauma dan mengalami stress berkepanjangan. 
 
Dalam cuitannya, korban juga mengaku telah melaporkan kasusnya kepada Komnas HAM di tahun 2017.
 
Namun, oleh Komnas HAM, korban disarankan untuk melaporkan kepada polisi karena kasus ini termasuk dalam tindakan pidana. 
 
Perundungan terus berlanjut hingga tahun 2019. 
 
Tindakan yang diterima korban hanya berupa pemindahan ruang kerja. 
 
 
Walaupun begitu, korban tetap tidak lepas dari tindakan perundungan para pelaku.
 
Adanya rilis pers yang diunggah di Twitter, membuat banyak orang geram mengetahui kasus tersebut. 
 
Di bawah lindungan dan naungan Komnas HAM, kasus ini kembali diusut. 
 
Setidaknya sudah ada 7 nama yang diduga sebagai pelaku tindak pelecehan dan perundungan. 
 
Sampai berita ini diterbitkan, pihak KPI Pusat membenarkan kasus tersebut dan mengaku masih terus melakukan investigasi.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah