Fraksi NasDem: Kejar Pajak Google dan Facebook di Indonesia, Tolak Kebijakan Pajak Sembako

- 14 Juni 2021, 13:57 WIB
Ilustrasi sembako
Ilustrasi sembako /Antara Foto/Yulius Satria Wijaya/

ZONABANTEN.com - Wacana adanya PPN sembako serta biaya pendidikan mendapat respon beragam dari berbagai pihak.

Terbaru, rencana tersebut menuai kritik dari Anggota Komisi XI DPR RI Fauzi Amro.

Ia menilai kebijakan tersebut sangat kontraproduktif dengan program pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi di masa pandemi.

Baca Juga: Kepemimpinan Benjamin Netanyahu Berakhir, Warga Israel Ramai-ramai Buat Perayaan di Jalanan Tel Aviv 

“Kebijakan ini sangat tidak tepat dilaksanakan saat ini, mengingat masyarakat masih diperhadapkan pada kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” ujar Fauzi.

“Daya beli masyarakat saat ini belum pulih. Nah kalau sembako dikenai pajak, otomatis harga barang-barang di tingkat konsumen akan ikut naik, sehingga daya beli kembali tertekan, padahal daya beli ini dibutuhkan untuk pulih dari pandemi Covid-19,” tegas Fauzi, Senin14 Juni 2021, sebagaimana dikutip dari laman dpr.go.id.

Menurut Fauzi, sembako dan biaya sekolah atau pendidikan jika dikenai pajak PPN akan semakin menyulitkan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang serba susah.

Baca Juga: Viral Seorang Pria Mencoba Membuka Pintu Pesawat di Tengah Penerbangan, Momen Mengerikan Ini yang Terjadi

Seharusnya kebijakan Pemerintah hadir meringankan beban rakyat bukan menyusahkan rakyat. 

Sembako merupakan komoditas yang penting bagi masyarakat, demikian halnya pendidikan, itu adalah hak asasi yang dijamin Undang-Undang, tak boleh diliberalisasi diserahkan pada mekanisme pasar.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x