Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila, Presiden Joko Widodo: Permintaan Pasar Dunia Perlu Dimanfaatkan

- 9 Mei 2024, 14:00 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan modeling tamba ikan nila di Karawang, Jawa Barat
Presiden Joko Widodo meresmikan modeling tamba ikan nila di Karawang, Jawa Barat /BPMI Setpres/Kris/Setkab

ZONABANTEN.com – Resmikan modeling tambak ikan nila di Karawang, Presiden Joko Widodo: permintaan pasar dunia perlu dimanfaatkan. Pada Rabu, 8 Mei 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budi Daya, Karawang, Jawa Barat. Menurut Presiden Jokowi, besarnya permintaan pasar dunia terhadap ikan nila merupakan potensi ekonomi yang perlu dimanfaatkan.

Baca Juga: Sungai Ciujung di Kabupaten Serang Diduga Tercemar, 830 Hektare Tambak Ikan Terdampak 

“Yang akan kita siapkan karena kalau untuk tambak udang sudah enggak mungkin lagi, dan yang paling mungkin sekarang ini adalah ikan nila, dipakai untuk tambak ikan nila, yang memiliki demand pasar dunia yang sangat besar sekali. Tahun 2024 saja USD 14,4 miliar, berarti kurang lebih berapa itu, Rp230-an triliun, sangat gede sekali,” ujar Presiden.

Kepala Negara menilai, bahwa langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam membuat modeling tambak ikan nila ini sudah tepat.

Dengan begitu, pemerintah dapat melihat kapasitas produksi ikan nila yang bisa dihasilkan dari tambak ini.

“Besarnya permintaan ini harus kita manfaatkan. Tetapi juga jangan langsung membuat yang gede, saya setuju bahwa dibuat model dulu, ada modeling-nya dulu. Kalau modeling-nya sudah benar, yang diinfokan ke saya dari yang biasanya satu hektare hanya 0,6 ton per hektare, menjadi 80-an ton per hektare, dan ini nanti akan bisa mengangkut, membuka lapangan kerja yang sangat besar sekali,” jelasnya.

Baca Juga: Warga Temukan Buaya di Kolam Tambak Udang, Petugas Taman Nasional Ujung Kulon Kembalikan ke Habitat Aslinya 

Soal anggaran, biaya yang dibutuhkan untuk membangun tambak ikan nila di atas lahan 78 ribu hektare bekas tambak udang tersebut yaitu sekitar Rp13 triliun.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah