Budi berharap film dokumenter Legacy of Java ini akan menjadi membantu kemajuan industri kopi, juga sebagai catatan penting perjalanan kopi di masa depan.
"Film ini dibuat untuk melihat lebih dekat relasi antara manusia dan alam merawat keberlanjutan generasi yang akan datang.” ujar Budi.
“Tak hanya itu film ini dibuat agar masyarakat tahu tentang gambaran dan pembelajaran lengkap kopi Jawa ini," ujar Budi menambahkan.
Sebelumnya, saat membuka Kopi Craft Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), mengatakan subsektor kopi dan film dapat diinovasikan sebagai suatu promosi yang menghibur. Sehingga hal tersebut bisa menjadikan kopi nation branding yang kuat.
“Kopi dan film ini bisa menjadi inovasi sebagai promosi.” ujar Menparekraf.
“Adanya event Kopi Craft Indonesia sendiri pun selain meningkatkan pendapatan para pelaku subsektor kuliner khususnya penjual kopi, juga agar dapat menambah kesadaran masyarakat tentang keanekaragaman kopi Indonesia melalui pemutaran film dan workshop edukasi tentang kopi,” ujar Menparekraf menambahkan.
Baca Juga: Menag Yaqut Apresiasi Arab Saudi Yang Umumkan Haji 2021 Hanya Untuk Domestik
Menparekraf juga menjelaskan bahwa kopi menjadi produk yang sangat diunggulkan. Karena, Indonesia dikenal sebagai episentrum kopi di dunia.
“Saya berharap industri kopi akan menjadi tulang punggung penciptaan lapangan kerja, penggerak ekonomi Indonesia termasuk ekspor, dan akan menjadi nation branding Indonesia yang kuat,” Menparekraf menjelaskan.***