Satgas Minta Partisipasi Aktif Masyarakat Dalam Implementasi Penanganan Covid-19

- 26 Mei 2021, 09:18 WIB
Wiku Adisasmito
Wiku Adisasmito /BNPB

ZONABANTEN.com - Klaster penularan lokal Covid-19 yang muncul akibat mobilitas masyarakat pada libur lebaran lalu disayangkan oleh Satgas Penanganan Covid-19.

Satgas Penanganan COVID-19 menyebut, masyarakat sebelumnya sudah dihimbau agar dapat menunda tradisi mudik dan halal bihalal lebaran secara tatap muka, atau dengan menyelenggarakannya secara virtual.

"Seperti yang sudah saya peringatkan sebelumnya bahwa kegiatan-kegiatan tersebut berpotensi meningkatkan penularan, dan berdampak pada meningkatnya kasus positif COVID-19 di Indonesia," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa 25 Mei 2021.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total di Indonesia, Ini Waktu yang Tepat untuk Melihat Sesuai Daerah

Munculnya klaster baru penularan tersebut, mengisyaratkan Indonesia belum sepenuhnya berhasil mencegah terjadinya penularan terutama yang terjadi saat ada momen libur panjang pada hari-hari besar atau libur nasional.

Satgas pun menghimbau masyarakat untuk terus berhati-hati serta meningkatkan kepatuhannya terhadap protokol kesehatan. Sebagai upaya melindungi diri dari penularan COVID-19.

Satgas pun mengajak pemerintah, tokoh masyarakat beserta tokoh agama dapat berkolaborasi dengan masyarakat untuk terus membuat himbauan terkait pencegahan penularan Covid-19.

Baca Juga: DPMP3AKB Tangerang Selatan Akui Satgas PPA Tak Dapatkan Gaji

"Dari sini kita belajar, sebagus apapun kebijakan yang dibuat apabila tidak diikuti dengan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, maka tidak akan ter-implementasi dengan baik untuk memberikan dampak positif," pungkas Wiku.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x