Network
ZONABANTEN.com - Alat transportasi publik di DKI Jakarta terus membenahi diri agar bisa digunakan oleh masyarakat dengan nyaman dan mudah diakses.
Tidak terkecuali PT MRT Jakarta (Perseroda) terus melakukan perbaikan akses sepeda non lipat, sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap mobilitas masyarakat pengguna sepeda.
"Setelah akses sepeda non lipat di lingkungan stasiun dan ratangga dicanangkan pada 24 Maret lalu, antuasiasme masyarakat menggunakan fasilitas tersebut sangat tinggi," kata Plt. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo di Jakarta, Selasa.
Sejumlah komunitas seperti ITDP Indonesia dan Bike 2 Work Indonesia, serta publik terus mendapatkan saran dan masukan bagi kemajuan MRT Jakarta.
Hal itu dilakukan MRT Jakarta sejak pencanangan akses jalur sepeda non-lipat, kemudian terus melakukan beberapa perbaikan akses jalur sepeda non-lipat yaitu penggunaan material karpet "coil plastic" pada tangga landai (ramp) guna menjaga permukaan tidak licin.
Baca Juga: Tak Mau Kalah Saing, Facebook Akan Luncurkan Layanan Obrolan Audio Sejenis Clubhouse dalam Waktu Dekat
Tidak hanya itu, perbaikan lebih detail seperti tangga landai juga telah dilakukan reposisi dan modifikasi agar pedal sepeda tidak tersangkut.
MRT Jakarta melakukan penambahan rak sepeda (bike rack) menjadi 20 unit di tiga stasiun yakni di Stasiun Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.
Kemudian, "volunteer" (relawan) juga ikut dilibatkan untuk membantu dan mengarahkan penumpang bersepeda.
Ahmad menjelaskan akses sepeda non lipat yang disediakan MRT Jakarta terdapat di tiga stasiun, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.
Berbagai fasilitas penunjang juga disediakan seperti fasilitas parkir sementara di sejumlah titik seperti sekitar mesin penjual tiket (ticket vending machine), toilet, dan musala.
Baca Juga: Tanggapi Penyederhanaan Birokrasi, Ini Jawaban Wali Kota Tangsel Terpilih
"MRT Jakarta juga menyediakan jalur sepeda yang terletak pada tangga stasiun dan sticker tanda pada stasiun dan kereta," kata dia.
Namun perlu diperhatikan juga bahwa demi menjaga kenyamanan seluruh pengguna MRT Jakarta, pengguna sepeda non lipat hanya boleh menggunakan MRT Jakarta di luar jam sibuk yaitu pukul 07.00—09.00 WIB dan 17.00—19.00 WIB.
Serta hanya menggunakan kereta nomor enam di setiap rangkaian, dan maksimal hanya empat sepeda per keberangkatan.***
