Banyak Perempuan Terlibat Kasus Terorisme, Kementerian PPPA Ajak Keluarga Menjadi Penyaring Radikalisme

- 12 April 2021, 09:14 WIB
Juru Bicara Kemen PPPA, Ratna Susianawati
Juru Bicara Kemen PPPA, Ratna Susianawati /kemenpppa.go.id/

Baca Juga: Pemprov Banten Himbau Warga Tidak Bepergian Jauh, Berikut Sebaran Titik Pemeriksaan Mudik Lebaran 2021

Ratna juga menyatakan bahwa kerentanan dan ketidaktahuan perempuan turut menjadi sasaran pemahaman dan ideologi menyimpang.

Menurut Ratna hal tersebut membuat mereka kerap dimanfaatkan dalam aksi radikalisme dan terorisme.

“Selain itu, keterbatasan akses informasi yang dimiliki dan keterbatasan untuk menyampaikan pandangan dan sikap, juga turut menjadi faktor pemicu.” ujar Ratna.

“Di sinilah pentingnya ketahanan keluarga dan strategi komunikasi yang baik untuk membangun karakter anak dengan menginternalisasi nilai-nilai sesuai norma hukum, adat, agama, dan budaya,” ujar Ratna menjelaskan.

Ratna menilai ketahanan keluarga dan strategi komunikasi yang baik dan sangat dibutuhkan sebagai pondasi dan penyaring informasi dalam tahap pengasuhan anak di keluarga.

Baca Juga: Sebuah Tambang di China Kebanjiran, 21 Pekerja Terperangkap Di Bawah Tanah

“Apalagi dengan kemajuan teknologi dan informasi saat ini, serta bervariasinya modus-modus kejahatan baru.” ujar Ratna menambahkan.

Ratna juga menambahkan kewajiban yang harus diemban oleh orang tua pada anaknya, di antaranya:

Menjalin hubungan baik dengan anak;

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Kemen PPPA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah