Sejarah Kelas dan Kemampuan Kapal Selam Buatan Indonesia, 'KRI Alugoro-405' Namanya Diambil dari Gada Baladewa

- 18 Maret 2021, 12:16 WIB
Peresmian Kapal Selam Baru Alugoro-405
Peresmian Kapal Selam Baru Alugoro-405 /Dok. Biro Humas Kemhan

ZONABANTEN.com ‌‌—‌ KRI Alugoro-405 adalah kapal selam (Kasel) pertama yang dibuat oleh Indonesia, Kasel ini merupakan kapal yang dibuat berdasarkan desain Chang Bogo Class dari Korea.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, (Indonesia Berhasil Buat Kapal Selam Dalam Negeri, Prabowo: Dalam 5 Tahun, Mampu Buat Rancang Bangunnya) Alugoro baru saja diterima oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia.

Penamaan kapal ini terjadi saat fase peluncuran atau launching Diesel Electric Submarine U209 / 1400 KSDE U209 Chang Bogo (sekarang ditulisnya Jang Bogo) Class.
Nama Alugoro diambil dari cerita pewayangan, pada cerita itu Alugoro adalah nama sebuah senjata.

Baca Juga: Google Makin Canggih, Hadirkan Caption Otomatis untuk Pengguna Chrome Mengakses Video dan Audio

Alugoro adalah senjata berbentuk Gada yang memiliki dua ujung runcing, senjata ini dimiliki oleh Prabu Baladewa.

Prabu Baladewa merupakan tokoh wayang yang dikenal adil, tegas dan jujur.
Senjata Alugoro ini diberikan kepada Baladewa sebagai hadiah dari Batara Brama, guru dari Baladewa yang mengajarkannya berbagai ilmu.

Senjata ini diberikan oleh Batara Brama sebagai pernyataan Baladewa telah lulus dalam menuntut ilmu, Berdasarkan cerita itu, senjata ini memiliki kekuatan yang sangat berbahaya.

Baca Juga: Buron Sembilan Bulan, Terpidana Korupsi Alat Laboratorium Politeknik Negeri Ambon Ditangkap di Sleman

Di Indonesia, Kasel ini adalah kapal ketiga dari Nagapasa Class. Berdasarkan kontrak yang disetujui, Indonesia berencana akan membuat 6 Kasel Nagapasa Class.

Nagapasa Class merupakan varian upgrade dari Jang Bogo class, sementara itu, Jang Bogo class adalah varian dari Kasel Type 209 dari German.

Selain Nagapasa Class, Cakra Class juga merupakan varian dari Type 209, kedua Kasel Cakra Class dipesan langsung dari Howaldtswerke (HDW), galangan kapal Jerman, pada 2 April 1977.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar, 18 Maret 2021: Rupiah Unjuk Gigi, Dolar Jadi Ngeri

Berbeda dengan Cakra Class, Nagapasa Class dipesan dari Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DMSE), galangan kapal Korea, pada 21 Desember 2011.

Nagapasa Class ini dilengkapi oleh Black-Shark Advanced Heavyweight Torpedo. Torpedo ini dibuat oleh Whitehead Sistemi Subacquei (WASS), anak perusahaan dari Finmeccanica Company, dari Italia.

Torpedo ini memiliki dua fungsi; anti-submarine/anti-ship torpedo. Sehingga bisa digunakan untuk melawan Kasel maupun kapal permukaan lainnya.

Baca Juga: Viral Video Perundungan 2 Remaja di Medan, Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka

Torpedo ini juga memiliki low radiated noise (fully stealth) sehingga sulit dideteksi keberadaannya oleh musuh.

Torpedo ini juga dilengkapi Advanced Sonar Transmitting and Receiving Architecture (ASTRA) yang dapat digunakan sebagai sensor jarak jauh oleh Nagapasa Class.

Torpedo ini memiliki jarak luncur hingga 50 km jika menggunakan kecepatan 50 knot. Apabila kecepatan diubah menjadi 52 knots jarak luncur hanya mencapai 22 km.
Untuk Jarak paling jauh, torpedo ini dapat diluncurkan dengan kecepatan 12 knot agar mencapai jarak luncur hingga 90 km.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Kamis 18 Maret 2021, Saksikan Episode Terbaru Uttaran, Radha Krishna, Nazar

Nagapasa Class memiliki 8 tabung peluncur torpedo 533 mm untuk meluncurkan torpedo ini.
Kelas Kasel ini memiliki jarak jelajah:

20,000 km jika menggunakan kecepatan 10 knot di atas permukaan;

15,000 km jika menggunakan kecepatan 10 knot saat snorkeling atau menggunakan snorkel saat menyelam untuk mensirkulasikan udara mesin.,

Baca Juga: Indonesia Berhasil Buat Kapal Selam Dalam Negeri, Prabowo: Dalam 5 Tahun, Mampu Buat Rancang Bangunnya

740 km jika menggunakan kecepatan 4 knot saat menyelam.

Kecepatan penuh Kasel ini di bawah air bisa mencapai 21 knot, namun PT PAL tidak menyebutkan jarak jelajah Kasel pada kecepatan ini.***

Editor: Bunga Angeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah