Network
ZONA BANTEN - Sebanyak 25 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) non prosedural/ilegal berhasil diselamatkan langsung oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
Aksi penyelamatan CPMI dilakukan di dua tempat berbeda pertama di gang Bumi Raya III, Duren Sawit Jakarta Timur dan aksi penyelamatan CPMI yang kedua dilakukan di Apartemen Basura City Tower Geranium Lantai 11, Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca Juga: Rizieq Shihab Kirim Surat ke Hakim Minta Dihadirkan Langsung di PN Jakarta Timur
“Tepat jam 11.40, Tim BP2MI sampai dan mendapati 14 CPMI yang sudah ditampung 1 bulan oleh PT. Naufal Amri Duta yang izinnya sudah dicabut oleh Kemenaker. Ke 14 CPMI kami selamatkan dan langsung dibawa menuju ke shelter UPT BP2MI Jakarta,” ujar Benny Rhamdani dalam rilis yang diterima oleh ZONABANTEN.com (Pikiran-Rakyat Media Network) Selasa, 16 Maret 2021.
Setelah selesai menyelamatkan 14 orang CPMI dari lokasi pertama, BP2MI kemudian bergerak menuju Apartemen Basura City Tower Geranium Lantai 11, Jatinegara, Jakarta Timur dan mendapati adanya 11 CPMI yang akan diberangkatkan ke negara penempatan di kawasan Timur Tengah.
Baca Juga: Wali Kota Tangerang Perintahkan Satpol PP Bongkar Tembok Beton Yang Mengepung Rumah Asep
Aksi penyelamatan di tempat kedua ini sempat berlangsung dramatis karena para CPMI tersebut dikunci dalam sebuah kamar di Apartemen Bassura.
“Berdasarkan panduan telepon dengan CPMI, kami langsung meluncur ke Apartemen Bassura di Jl Basuki Rachmat, dan berhasil menemukan kamar mereka.
Aksi dramatis terjadi karena 11 orang CPMI dikunci dari luar oleh pihak PT di sebuah kamar. Hampir satu jam kami berusaha membuka kunci kamar dibantu oleh pihak keamanan dan engineering Apartemen Bassura,” ujarnya.
