Network
ZONA BANTEN - Hari Raya Nyepi adalah perayaan tahun baru Hindu yang menggunakan penanggalan atau kalender caka.
Perayaan tahun baru di kalender yang, dimulai sejak tahun 78 Masehi ini berbeda dari perayaan tahun baru lainnya.
Sesuai namanya, perayaan tersebut dilakukan justru dengan menyepikan wilayah sekitar dengan menghentikan semua kegiatan.
Untuk memperingati hari ini, terlihat beberapa kementerian yang mengunggah pesan singkat lewat akun instagram mereka, diantaranya:
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi dari 2 Kementerian Negara dan 2 Lembaga Negara
1. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
View this post on Instagram
KKP Mengunggah sebuah foto, yang tampaknya merupakan, pura Ulun Danu yang berdiri tegak di tengah danau Beratan Bedugul.
KKP juga menuliskan ucapan selamat Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1943 di sampingnya.
KKP berharap keheningan yang dibawa oleh Hari Nyepi ini dapat membantu tercapainya kesucian diri, kedamaian, dan menjadikan pribadi semua orang yang lebih baik.
Baca Juga: Masyarakat Pandeglang Banten Dikejutkan Dengan Aliran Hakekok Balakasuta, Kemenag Terjunkan Penyuluh Agama
2. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
View this post on Instagram
Kemenkes mengunggah sebuah gapura yang biasa terlihat memisahkan berbagai area di sekitar pura.
Fakta menarik mengenai gambar tersebut, pura dalam Sanskerta (-pur, -puri, -pura, -puram, -pore), memiliki arti gerbang.
Kemenkes juga menuliskan Rahajeng nyanggra rahina Nyepi caka 1943 yang berarti “Selamat menyambut Hari Nyepi Caka 1943”
Kemenkes juga mengucapkan selamat menyepi dan mengaitkannya dengan ajakan untuk tinggal di rumah selama pandemi Covid-19.
Kemenkes juga mendoakan agar kesehatan, kelancaran dan keselamatan menyertai kita semua.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap 2 Menyasar Lansia dan Pekerja Publik, Berikut Cara Daftarnya
3. Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
View this post on Instagram
Kemenkeu mengunggah gambar bergerak yang menunjukkan seorang perempuan Bali berbalut kebaya putih.
Sang perempuan terlihat membawa tumpukan makanan di atas kepalanya, dari deskripsi ini terlihat bahwa ia sedang melakukan tradisi Mapeed.
Tradisi Mapeed dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur umat Hindu di Bali kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, atau Tuhan Yang Maha Esa.
Kemenkeu menulis di samping unggahan ini sebuah pesan singkat yang Memperingati Hari Suci Nyepi, Tahun Baru Saka 1943
Kemenkeu juga mendoakan agar kedamaian, keselamatan dan kebahagiaan selalu menyertai kita semua.
Baca Juga: Ada Apa Ini? Denmark, Islandia dan Norwegia Sepakat Hentikan Imunisasi Vaksin AstraZeneca
4. Kementerian Pertanian (Kementan)
View this post on Instagram
Kementan mengunggah sebuah gambar silhuet yang nampaknya memperlihatkan sebuah pembakaran dupa di sore hari.
Gambar ini nampaknya menggambarkan suasana Tawur Agung, upacara ini dilakukan di satu hari sebelum Hari Raya Nyepi.
Selain dupa, akan dipersembahkan juga beberapa sesajen dan persembahan lainnya.
Selain persembahan tersebut, Peserta Tawur Agung lain akan berpartisipasi dalam parade Ogoh-Ogoh.
Ogoh-Ogoh merupakan sebuah patung dari kertas,patung tersebut akan dibakar sebelum matahari terbit sebagai simbol kejahatan yang sudah hilang sebelum tahun baru.
Kementan juga menuliskan ucapan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 di samping unggahan tersebut.
Kementan berharap agar semua selalu mendapatkan karunia kesehatan, kekuatan, dan kesejahteraan.***
