Progres Famajjah, Kapal PT PAL dan PT Indonesia Power untuk Mengaliri Listrik di Sulawesi

- 27 Februari 2021, 08:42 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya di Desa Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Banten yang dikelola oleh PT Indonesia Power
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya di Desa Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, Banten yang dikelola oleh PT Indonesia Power /Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral./

ZONA BANTEN - PT PAL Indonesia baru saja menyelesaikan pembuatan Dual Fuel Barge Mounted Power Plant (BMPP).

Penandatanganan kontrak proyek ini dilakukan oleh Adi Supriono, selaku Direktur Pengembangan dan Niaga PT Indonesia Power, dan Budiman Saleh, selaku Direktur Utama PT PAL Indonesia.

Acara penandatanganan kontrak kerjasama tersebut juga dihadiri oleh M. Ahsin Sidqi, selaku Direktur Utama PT Indonesia Power, dan Sripeni Inten Cahyani, selaku Plt Direktur Utama PT PLN.

Acara tersebut digelar di kantor pusat PLN pada 30 September 2019.

"Barge Mounted Power Plant (BMPP) yang akan dibangun merupakan pembangkit listrik mobile dengan Dual Fuel Engine yang diintegrasikan dengan konstruksi Barge.” ujar Ahsin sesuai artikel pada situs Indonesia Power.

Baca Juga: Waduh! Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman Terlibat Pembunuhan Kejam Jurnalis Washington Post

“Kemampuan mobilitas dan dimensi BMPP cocok untuk kebutuhan melistriki daerah kepulauan dan dapat bersandar di dermaga/jetty". Ujar Ahsin menambahkan.

Pada 26 Februari 2020 lalu pemotongan besi pertama, first steel cutting terhadap proyek Kolaka 1 yang berkapasitas 60 MW telah dilakukan.

Dual Fuel BMPP tersebut telah selesai dibangun pada 26 Februari 2021 , tepat satu tahun semenjak first steel cutting.

Proyek BMPP yang memiliki kapasitas total 150 MW ini terdiri atas 2 unit Dual Fuel BMPP 60 MW dan 1 unit Dual Fuel BMPP 30 MW.

Pembangkit Dual Fuel BMPP 60 MW akan ditempatkan, seperti namanya, di Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Jangan Terlalu Lama Memasak Telur, Bisa Mengurangi Manfaat Telur yang MatangS

Sementaraitu 1 unit Dual Fuel BMPP 30 MW yang lain akan ditempatkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Peluncuran Dual Fuel BMPP ini ditandai dengan kegiatan upacara Shipnaming dan Launching.

Proyek pesanan PT Indonesia Power tersebut secara resmi diberi nama Famajjah.

Bapak Sutrisno, selaku Direktur Rekayasa Umum & Harkan dalam sambutannya mengharapkan kerjasama ini dapat terus terjaga untuk mewujudkan target peningkatan rasio elektrifikasi nasional.

Direktur Keuangan PT Indonesia Power pun berharap Famajjah dapat memberikan kontribusi positif terhadap kelistrikan Indonesia khususnya di bagian timur.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah