Proyek BMPP yang memiliki kapasitas total 150 MW ini terdiri atas 2 unit Dual Fuel BMPP 60 MW dan 1 unit Dual Fuel BMPP 30 MW.
Pembangkit Dual Fuel BMPP 60 MW akan ditempatkan, seperti namanya, di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Jangan Terlalu Lama Memasak Telur, Bisa Mengurangi Manfaat Telur yang MatangS
Sementaraitu 1 unit Dual Fuel BMPP 30 MW yang lain akan ditempatkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Peluncuran Dual Fuel BMPP ini ditandai dengan kegiatan upacara Shipnaming dan Launching.
Proyek pesanan PT Indonesia Power tersebut secara resmi diberi nama Famajjah.
Bapak Sutrisno, selaku Direktur Rekayasa Umum & Harkan dalam sambutannya mengharapkan kerjasama ini dapat terus terjaga untuk mewujudkan target peningkatan rasio elektrifikasi nasional.
Direktur Keuangan PT Indonesia Power pun berharap Famajjah dapat memberikan kontribusi positif terhadap kelistrikan Indonesia khususnya di bagian timur.***