6 Jenazah Laskar FPI Dibawa ke Petamburan Setelah Keluar dari RS Polri

- 8 Desember 2020, 22:42 WIB
Polisi melakukan pengawasan mobil ambulans jenazah berlogo Front Pembela Islam (FPI) di depan lobi IGD RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (8/12/2020). Kendaran tersebut membawa jenazah salah satu pengawal Rizieq Shihab menuju kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, usai proses otopsi oleh Tim Forensik. (ANTARA/Andi Firdaus).
Polisi melakukan pengawasan mobil ambulans jenazah berlogo Front Pembela Islam (FPI) di depan lobi IGD RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (8/12/2020). Kendaran tersebut membawa jenazah salah satu pengawal Rizieq Shihab menuju kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, usai proses otopsi oleh Tim Forensik. (ANTARA/Andi Firdaus). /Andi Firdaus/Antara Foto

Polisi mengecek isi dalam mobil menggunakan "metal detector" serta mengecek keterangan dari sopir.

Iring-iringan jenazah keluar melalui pintu timur yang mengarah ke Tol Dalam Kota Jakarta di dekat Gedung Promoter dengan dikawal kendaraan polisi.

Tampak di lokasi Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo beserta jajaran serta Politisi Gerindra Fadli Zon yang mendampingi keluarga almarhum.

Pemulangan jenazah pengawal Habib Rizieq Shihab berlangsung setelah Tim Forensik RS Polri menyelesaikan proses otopsi selama lebih kurang 30 jam.

Baca Juga: 11 Manfaat Kesehatan dari Jamur serta Tips Membeli, Memasak, hingga Cara Menyimpannya dengan Baik

Jenazah kemudian dipulangkan kepada keluarga setelah seluruh berkas administrasi rumah sakit diselesaikan perwakilan ahli waris.

Sebelumnya diketahui, 6 orang pengawal Habib Rizieq ditembak mati petugas di ruas tol Cikampek, Senin dini hari, 7 Desember 2020.

Kepolisian dari Polda Metro Jaya melakukan tindakan tegas secara terukur dengan menembak mati kelompok yang diduga pendukung HRS di Jalan Tol Jakarta Cikampek Senin dini hari 7 Desember 2020.

Baca Juga: Hadiah Motor, HP, Uang Masih Ada! Yuk, Ikutan Indonesia Giveaway! Cek Link Live Streaming

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan polisi terpaksa menembak karena diserang oleh beberapa orang dari kelompok tersebut.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah