ZONABANTEN.com – Tahukah Anda bahwa wilayah Bandung Raya yang mencakup Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kota Cimahi awalnya adalah sebuah danau purba? Sekarang, wilayah ini dihuni jutaan manusia.
Morfologi Bandung Raya berbentuk cekungan, kurang lebih seperti mangkuk. Di sinilah tempat air hujan berkumpul dan akhirnya membentuk sebuah danau purba. Seorang peneliti berkebangsaan Jerman dulu pernah menemukan banyak artefak di sekeliling Bandung Raya.
Artefak ini rata-rata ditemukan pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Peneliti bernama Koenigswald itu menduga bahwa manusia Sunda purba pun sudah ada. Mereka hidup di sini dan menyaksikan keberadaan danau purba tersebut.
Menurut hasil penelitian, dasar danau ini berada di Sungai Citarum. Selain itu, endapannya sangat tebal. Penampang geologi kawasan Tol Padaleunyi adalah salah satu contohnya. Di sini juga terdapat banyak kerikil yang diduga berasal dari hasil letusan gunung berapi.
Baca Juga: Ibu Kota Jawa Barat Bakal Pindah ke Desa Berusia 46 Tahun? Bagaimana Nasib Bandung?
Letusan dahsyat tersebut menimbulkan sebuah cekungan dan menyumbat Sungai Citarum. Alhasil, air hujan yang mengguyur cekungan ini perlahan-lahan terkumpul dan membentuk sebuah danau. Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar 200 ribu tahun lalu.
Danau tersebut kemudian mengering akibat gempa bumi dan longsor di sekitar Curug Cukang Rahong dan Curug Halimun. Bencana alam yang diperkirakan terjadi sekitar 16 ribu tahun lalu ini memungkinkan air danau purba tersebut mengalir ke Sungai Cimeta dan lama kelamaan menjadi rawa.
Luas Danau Purba Bandung diperkirakan tiga kali lipat lebih luas daripada wilayah Provinsi Jakarta. Seorang peneliti bernama Van Bemmelen pernah mengamati batuan dan bentuk morfologi gunung-gunung berapi di sekitar Bandung Raya dan hasilnya menakjubkan.
Hasil pengamatannya itu berhasil menunjukkan fakta bahwa Danau Purba Bandung terbentuk akibat terbendungnya Sungai Citarum. Pembendungan ini terjadi akibat letusan dahsyat Gunung Tangkuban Perahu yang diawali dengan runtuhnya Gunung Sunda Purba.
Baca Juga: 4 Makanan Legendaris yang Wajib Dicoba saat Wisata ke Bandung, Rasanya Ngeunah Pisan
Letusan dahsyat Gunung Sunda Purba membentuk Gunung Tangkuban Perahu yang kemudian mengalami tiga kali erupsi. Setelah terjadi erupsi gunung berapi berkali-kali, Danau Purba Bandung akhirnya jebol sehingga airnya mengering.
Selain itu, Van Bemmelen menemukan bahwa Bandung Raya awalnya adalah sebuah lautan. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya fosil fauna purba di sepanjang punggung Bukit Rajamandala yang kini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan lokal.
Itulah sejarah terbentuknya Danau Purba Bandung yang kini menjadi wilayah permukiman masyarakat Bandung Raya. Posisi danau ini diperkirakan tidak lebih tinggi dari 725 mdpl.***