Demokrasi di Ruang Digital Jadi Tema Besar Temu Kebangsaan 2023 Jelang Pesta Demokrasi

18 Juli 2023, 15:37 WIB
Forum Temu Kebangsaan (Tembang) 2023 /ZONABANTEN.com / Rahman Wahid/

ZONABANTEN.com - Menyoroti soal Demokrasi di Ruang Digital, forum Temu Kebangsaan (Tembang) kembali dilaksanakan tahun 2023.

Pelaksanakan forum Tembang kali ini berada di Pondok Remaja Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Cisarua, Bogor, 14-16 Juli 2023.

Demokrasi di ruang digital jadi tema Tembang tahun ini karena melihat pesta demokrasi semakin dekat dan perlu adanya penanaman nilai perdamaian dan inklusivitas di ruang digital.

Baca Juga: Jalani Karantina di Jakarta, 2 Anggota Paskibraka Nasional Asal Banten Diharapkan Masuk Tim Strategis

Erna Samosir, ketua panitia Tembang 2023 menyatakan, ”Kami berharap para peserta Forum Tembang 2023 ini dapat berkontribusi aktif dalam membangun demokrasi digital yang kritis, sistematis dan membawa manfaat bagi kehidupan bersama, karena peran orang muda sangatlah diperlukan dalam menciptakan keberpihakan terhadap isu sosial (gender, disabilitas, politik identitas, dan inklusivitas) di sekitarnya.”

Di hari terakhir Tembang 2023, dirumuskan 4 poin deklarasi Tembang 2023.

Adapun poin-poin deklarasi yang telah dirumuskan bersama oleh para peserta Temu Kebangsaan 2023 adalah sebagai berikut:

  1. Menggunakan hak suara kami dalam PEMILU 2024.
  2. Mengimplementasikan nilai kemanusiaan dalam kehidupan.
  3. Mendorong terpenuhinya kebebasan beragama dan berkeyakinan melalui kampanye atau advokasi di media sosial.
  4. Mendukung kesiapan orang muda yang inklusif dan berdaya saing secara profesional.

Baca Juga: PPDB Banten Diduga Diwarnai Kecurangan, Mahasiswa Demo Minta Pemprov Banten Bentuk Tim Investigasi

Dari sekitar 150 pendaftar, ada 90 orang yang dipilih melalui seleksi berkas dan wawancara.

Para peserta berasal dari lembaga yang menginisiasi forum Tembang, hingga masyarakat umum.

Selain itu, para peserta tidak hanya hadir dengan keragaman agama/keyakinan, suku, gender, tapi juga asal daerah yang beragam.

Baca Juga: Faedah Minum Susu Putih Saat Tahun Baru Islam, Lengkap Dengan Doanya

Tidak hanya berasal dari JABODETABEK, tahun ini para peserta Tembang 2023 juga datang dari berbagai wilayah, ada yang berasal dari Bali, Kalimantan, Ambon, hingga Makasar.

Merry Rosari Kurniawati, salah satu peserta yang berasal dari Bali, menyampaikan pengalamannya saat menonton film di sesi menonton film pendek bersama berjudul “Kos-kosan” yang menceritakan pengalaman toleransi dalam kehidupan masyarakat, “Diskusi agama selalu penuh stigma negatif.”

“Adanya toleransi untuk saling menjaga untuk hari raya keagamaan sehingga acara kondusif, begitu pula dengan budaya dan etnis,” ungkapnya.

Baca Juga: Prediksi Rangers vs Newcastle di Pertandingan Persahabatan, Testimonial Allan McGregor

Temu Kebangsaan Orang Muda (Tembang) adalah ruang pertemuan orang-orang muda di Indonesia.

Forum ini diprakarsai oleh lima lembaga yakni, Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (KOMKEP KWI), Jaringan Gusdurian (JGD), Biro Pemuda dan Remaja Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (BPR PGI), Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI), dan Dewan Pengurus Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu (DPN PERADAH).

Sejak 2016, Tembang hadir untuk mempertemukan aktor-aktor gerakan orang muda yang berasal dari latar belakang berbeda, untuk mendiskusikan tantangan, memetakan strategi dan merumuskan solusi sebagai buah pikir bersama.

Hingga 2023, Tembang telah memiliki enam angkatan dan menghasilkan lebih dari 500 orang Alumni Tembang yang memiliki perspektif keberagaman.***

Editor: Rahman Wahid

Tags

Terkini

Terpopuler