Sirkuit Mandalika Tinggalkan Hutang Rp4,6 Triliun Hingga Ajukan PMN, Erick Thohir Anggap Itu Wajar

16 Juni 2023, 11:53 WIB
Sirkuit Mandalika yang tinggalkan hutang Rp4,6 triliun hingga ajukan PMN, Erick Thohir anggap itu hal yang wajar /InJourney

ZONABANTEN.com - Pembangunan sirkuit Mandalika tinggalkan hutang Rp4,6 triliun di bawah kelola InJourney yang merupakan holding BUMN. Pihak pengembang dari sirkuit Mandalika ini adalah PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang merupakan anggota InJourney. Diketahui, bahwa BUMN mengalami kesulitan untuk membayarkan cicilan pinjaman yang akan segera jatuh tempo.

Beberapa faktor seperti kurang cermatnya perhitungan, penyelenggaraan balapapan seperti World Superbike (WSBK) hingga MotoGP menimbulkan kerugian finansial bagi ITDC. 

Dony Oskaria selaku Direktur Utama InJourney juga mengatakan bahwa penugasan untuk pengembangan Mandalika membuat pihaknya menanggung hutang sebesar Rp4,6 Triliun.

Hutang sebesar Rp4,6 triliun itu terbagi dalam dua kategori, yaitu utang jangka pendek (short term) sebesar Rp1,2 triliun dan utang jangka panjang (long term) sebesar Rp3,4 triliun.

Baca Juga: Cek Fakta MotoGP Mandalika 2022: Ada Transportasi Gratis Selama Pagelaran

Dony mengungkap informasi ini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara InJourney dengan Komisi VI DPR RI pada Rabu, 14 Juni 2023.

Dalam rapat tersebut, Dony mengungkapkan bahwa pihak InJourney belum menemui solusi untuk membayar hutang tersebut, terutama hutang jangka pendek sebsar Rp1,2 triliun.

"Terus terang saya tidak bisa selesaikan kewajiban yang short term ini, di antaranya untuk bayar pembangunan Grand Stand, VIP Village, sama kebutuhan modal kerja saat penyelenggaraan event," ungkap Dony. 

Meninta Suntikan Dana PMN

Dony mengungkap, bahwa solusi yang dapat pihaknya anjukan untuk menyelesesaikan hutang jangka pendek adalah dengan mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) atau meminta suntikan dana APBN.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Sirkuit Mandalika, Jadi Tuan Rumah MotoGP 2022

Diketahui, bahwa InJourney mengajuan PMN sebesar Rp1,9 triliun untuk ITDC. Pengajuan PMN ini ditujukan untuk penyelesaian Sirkuit Mandalika.

Respon Erick Thohir

Menanggapi kondisi yang ada saat ini, Erick Thohir selaku Menteri BUMN merespon bahwa utang yang ada merupakan hal yang wajar.

Erick Thohir merespon bahwa wajar apabila hutang tersebut muncul mengingat Mandalika adalah Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Seperti yang saya sampaikan, pembangunan infrastruktur itu perlu waktu untuk mendapatkan hal-hal positif, Tapi kalau tidak ada infrastruktur, nggak ada pembangunan," ujar Erick Thohir.

Eric Thohir mengungkap bahwa infrastruktur yang dibangun merupakan proyek jangka panjang dan tak bisa dilihat dari jangka pendek.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: YouTube Komisi VI DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler