ZONABANTEN.com - Pada Selasa, 18 April 2023 ini atau empat hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 142.268 orang. Jumlah tersebut berdasarkan catatan dari PT Angkasa Pura II (Persero), serta meningkat dari hari sebelumnya yang mencapai 128.995 orang.
Menurut Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi, diprediksikan bahwa penumpang pada masa arus mudik tahun ini, melonjak naik 30 persen dari tahun lalu.
Selain itu, dari jumlah 142.268 orang tersebut, 85.446 orang melakukan keberangkatan dan 62.822 orang tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Wajib Dicoba, Berikut 10 Menu Makanan Diet untuk Berpuasa yang Bersumber dari Al-Qur'an
“Jadi jumlah pergerakan pesawat pada hari ini sudah mencapai 1.098 penerbangan. Jumlah itu ada peningkatan dibandingkan hari sebelumnya,” kata M. Holik Muardi, dikutip dari Antara.
Sementara dari 1.098 penerbangan, di antaranya terdiri dari 550 penerbangan keberangkatan dan 548 penerbangan kedatangan.
Dari jumlah pergerakan penumpang dan pesawat, menurutnya, pergerakan paling tinggi terjadi di terminal 3 Soekarno-Hatta. Di terminal tersebut, jumlah penumpang mencapai hingga 59.769 penumpang dan 441 penerbangan, termasuk domestik ataupun internasional.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Medan Hari Ini, 18 April 2023, Beserta Doa Berbuka Puasa
Ada pula Terminal 2 dengan pergerakan mencapai 57.336 dan terdapat 416 penerbangan.
Sementara di Terminal 1, terdapat 31.163 penumpang dengan 219 penerbangan. Jumlah ini melebihi kapasitas terminal yang menampung sampai 25.000 penumpang.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Denpasar Hari Ini, 18 April 2023, Beserta Doa Berbuka Puasa
Oleh sebab itu, Terminal 1B mulai dipersiapkan per hari ini. “Terminal 1B mulai hari ini sudah kita siagakan, sudah ada skenario terminal 1 koordinasi dengan maskapai Super Air Jet. Ada beberapa tujuan nanti yang dipindahkan ke terminal 1B untuk mengurangi kepadatan di terminal 1A,” ucap Holik.
Sebelumnya, terminal 1B tidak dioperasikan sejak masa pandemi COVID-19. Namun, akan diaktifkan kembali melihat situasi kepadatan penumpang.***