Budaya ‘Belangiran’, Tradisi Warga Lampung Mandi di Sungai Untuk Menyucikan Diri Sambut Ramadhan

10 Maret 2023, 16:20 WIB
sambut Ramadhan, warga Lampung menggelar tradisi ‘Belangiran’ untuk menyucikan diri / ANTARA / /

ZONABANTEN.com – Pada 9 Maret 2023, Untuk sambut Ramadhan 2023 / 1444 H, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lampung Sai bersama Pemerintah Provinsi menggelar prosesi 'Belangiran' yakni menyucikan diri dengan mandi di sungai.

Banyak cara untuk menyambut bulan Ramadhan seperti ziarah makam keluarga atau tradisi memukul bedug. Di Lampung ini mengenal tradisi dengan sebutan 'Belangiran'.

Walaupun tradisi 'Belangiran' bukan syariat Islam, namun tidak ada salahnya untuk melestarikan budaya daerah untuk sambut bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Prediksi Skor Cadiz vs Getafe di La Liga, Berita Tim dan Kemungkinan Susunan Pemain

Menurut Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Lampung, Senen Mustakim menjelaskan bahwa ‘Belangiran’ berasal dari kata langir yang berarti mandi dalam artian mandi bersama untuk bersuci atau mandi taubat. 

Menurutnya, ritual 'Belangiran' merupakan tradisi yang bertujuan menyucikan diri sambut bulan Ramadhan agar tidak mengotori bulan yang penuh kesucian sehingga dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk. 

Baca Juga: GJAW 2023: Toyota Mulai Jual All New Agya Mulai 167 Jutaan

Menyucikan diri tidak hanya membersihkan badaniah saja, tapi lebih berorientasi menyucikan diri dari rasa iri, dengki, benci dan sombong, serta rasa dendam pada seseorang. 

Selain itu juga mensucikan harta yang dimiliki dengan mengeluarkan zakat fitrah, sedekah, serta melakukan permohonan maaf kepada orang tua atau kerabat terdekat.

Pada ritual tersebut juga dilakukan penebaran benih sebagai upaya melestarikan alam pada ekosistem sungai.

Perlengkapan ritual yang digunakan untuk prosesi Belangiran yaitu air langir, bunga tujuh rupa, daun pandan, dan setanggi.

Baca Juga: Sutradara Film 'In The Name Of God: A Holy Betrayal' Diberikan Perlindungan Tinggi oleh Netflix

Prosesi budaya tersebut merupakan rangkaian Road K-fest 2023 yang berlangsung di kawasan Wisata Batu Putu Bumi Kedaton Resort, Bandar Lampung.

Ketua harian DPP Lampung Sai, Rycko Menoza SZP mengatakan bahwa tradisi 'Belangiran' merupakan tradisi turun temurun warga Lampung yang perlu dilestarikan agar tidak punah.

Menurut Rycko, prosesi ‘Belangiran’ merupakan upaya kontribusi dari Lampung Sai dalam memajukan pariwisata Lampung Sai yang terus menjadi primadona bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kehadiran tamu asing tentu akan lebih mengenalkan budaya dan wisata Lampung di kancah dunia melalui media sosial.

Baca Juga: Sering Menangis Tiba-Tiba? Mungkin Ini Salah Satu dari 7 Penyebabnya

"Kegiatan yang dilakukan setiap tahun menjelang bulan suci Ramadhan ini merupakan bentuk konsistensi DPP Lampung Sai dalam melestarikan budaya dengan dukungan dari Pemprov Lampung," ucapnya.

Ritual 'Belangiran' diharapkan dapat menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih dan ikhlas sehingga dapat beribadah dengan khusyuk. Ritual ini juga diharapkan dapat mempertahankan dan melestarikan budaya Lampung agar tidak punah dimakan zaman.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler