Harga Cabai Mengalami Penurunan di Awal Tahun 2023, Simak Daftar Harga Terbarunya!

5 Januari 2023, 13:48 WIB
ilustrasi cabai /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

 

ZONABANTEN.com – Pada akhir tahun 2022 lalu, harga cabai sempat mengalami kenaikan. Kemudian Pihak Badan Pangan Nasional (Bapanas) menerangkan, stok serta harga komoditas pangan stabil di awal tahun 2023.

“Untuk awal tahun ini secara umum ketersediaan dan harga pangan relatif stabil. Beberapa komoditas mengalami penurunan harga seperti seperti telur,” Kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam siaran persnya pada hari Kamis, 5 Januari 2022.

“Komoditas cabai rawit merah, cabai merah keriting, sempat mengalami kenaikan namun telah berangsur turun,” imbuhnya.

Berdasarkan data Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) harga cabai per 2 Januari di tingkat produsen berangsur mengalami penurunan jika dibandingkan pada 1 Januari lalu.

Berikut price list atau daftar harga terbaru cabai pada awal tahun 2023:

1. Cabai rawit merah rata-rata mengalami penurunan sekitar Rp. 13.000-Rp. 17.000 per kg.

2. Cabai rawit merah varian Ori 212 sebelumnya Rp62.000 per kg turun menjadi Rp. 45.000 per kg.

3. Cabai berjenis Asmoro 043 yang sebelumnya Rp. 60.000 per kg turun menjadi Rp. 43.000 per kg.

Baca Juga: Memanas! Berikut Alasan Ridwan Kamil Pindah Percakapan di Twitter ke Instagram

4. Cabai Lokal Kediri yang sebelumnya Rp. 60.000 per kg menjadi Rp. 43.000 per kg.

5. Bhaskara yang sebelumnya Rp. 48.000 per kg turun menjadi Rp. 35.000 per kg.

6. Dewata yang sebelumnya Rp. 48.000 per kg turun menjadi Rp. 35.000 per kg.

7. Manu/prentul yang sebelumnya Rp54.000 turun menjadi Rp38.000 per kg.

8. Cabai rawit merah keriting turun dari sebelumnya Rp. 28.000 per kg menjadi Rp. 25.000 per kg.

9. Cabai merah besar harga stabil Rp. 15.000-Rp- Rp. 16.000 per kg.

Masih dari keterangan Arief Prasetyo Adi, untuk harga komoditas cabai berangsur turun setelah sebelumnya pada akhir bulan Desember hingga 1 Januari terpantau naik.

Baca Juga: Waspada! Ada 5 Ancaman Ekonomi di Tahun 2023

Kenaikan tersebut merupakan akibat dari tingginya intensitas hujan sehingga terjadi kenaikan harga di tingkat produsen, selain itu kenaikan harga yang terjadi karena adanya libur akhir tahun.

Akibat dari kondisi itu adalah menurunnya jumlah petikan dan volume pengiriman ke daerah konsumen.

Ketika harga cabai turun pastinya hal tersebut adalah kabar gembira bagi para konsumen, tetapi tidak untuk petani atau produsen.

Apabila harga cabai terus mengalami penurunan biasanya upaya yang akan dilakukan oleh pemerintah adalah,

Pertama, pemerintah akan mendorong sektor hilir seperti, logistik distribusi, substitusi bahan olahan industri dengan cabai lokal, dan pengembangan industri olahan dalam skala rumah tangga.

Kedua, membangun koordinasi dengan pihak asosiasi penerbangan Indonesia untuk subsidi biaya kargo dan mendorong pemerintah daerah untuk tetap menginisiasi pasar lelang cabai.

Ketiga, membangun sinergitas dengan semua lembaga terkait dan pemangku kepentingan. Sebab untuk menyelesaikan semua masalah tidak bisa sendiri-sendiri, tetapi juga perlu dukungan dari berbagai sektor.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler