Kepala BMKG Memperingatkan Bagi Operator dan Pelaksana Jasa Penyebarangan Ancaman Cuaca Ekstrem di Akhir 2021

31 Desember 2021, 11:15 WIB
Foto saat Kunjungan Kepala BMKG di PT ASDP Cabang Merak hari Kamis, 24 Desember 2022 /

ZONABANTEN.com – BMKG merilis tentang ancaman cuaca eksktrem bagi operator dan pelaksana lapangan jasa penyeberangan Merak – Bakauheni via Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati

"Potensi cuaca ekstrem akibat La Nina sangat besar kemungkinan terjadi. Kami mohon untuk tetap waspada dan tidak memaksakan mengangkut penumpang jika cuaca tidak memungkinkan," ungkap Kepala BMKG saat berkunjung Pelabuhan Merak, Cilegon, Kamis 23 Desember 2021 yang lalu.

Kepala BMKG mengingatkan bahwa memperingatkan bahwa bahwa semua peringatan dini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kapal akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi tersebut.

Ujarnya dan berharap agar Syahbandar menunda Surat Persetujuan Berlayar (SPB) jika cuaca ekstrem terjadi.

Baca Juga: Potensi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun 2021 Menurut Ahli Cuaca dan Iklim

Ia lebih lanjut menjelask prakiraan curah hujan di wilayah Indonesia Desember 2021 dan Januari 2022 selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 menunjukan kuantitas curah hujan pada kategori menengah hingga tinggi (100 - 500 mm per bulan).

"Untuk update informasi cuaca bisa melalui website di www.bmkg.go.id, atau melalui mobile application InfoBMKG yang bisa diunduh di Google Play Store maupun Apple Store. Hal ini penting guna meningkatkan kewaspadaan di daerah-daerah yang rawan terhadap bencana geo-hidrometeorologi," imbuhnya.

Dwikorita menyatakan, BMKG akan berusaha seoptimal guna kelancaran kegiatan perhubungan selama libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Periode puncak musim hujan sendiri terjadi dan berbeda-beda waktu kejadian terjadinya akan berbeda di setiap wilayah Indonesia dan untuk kawasan Selat Sunda sekitar Januari – Februari 2022, imbuhnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan Tubuh

"Seperti di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Riau, Bengkulu, Jambi puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Desember. Sementara puncak musim hujan di wilayah Sumatra Selatan, Lampung, Jawa, Kalimantan, NTT, NTB dan Bali diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2022," paparnya.

Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Merak, Dwikorita didampingi Kepala Pusat Meteorologi Publik A. Fachri Rajab, Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo, dan Kepala Balai Wilayah II Tangerang Hendro.; Dwikorita juga melakukan kunjungan ke Tim Posko Terpadu Layanan Informasi Cuaca Dan Gelombang. Kedatangan Dwikorita disambut General Manager PT. ASDP Indonesia Cabang Merak Hasan Lessy, Manajer Operasional PT. ASDP Nana Sutisna dan Kepala BPTD Wilayah VIII Provinsi Banten Handjar Dwi Antoro.

Sementara itu, General Manager PT. ASDP Indonesia Cabang Merak Hasan Lessy menyampaikan penghargaan kepada BMKG yang telah membantu informasi terkait cuaca dan iklim yang diperlukan untuk jasa penyeberangan antar pulau di Selat Sunda, kata Hasan sebagai Manager PT. ASDP Cabang Merak.

Dalam kunjungan kerja ini, Kepala BMKG sempat untuk memeeriksa mengecek Mobil Radar Milik BMKG di Posko Terpadu Layanan Informasi Cuaca Dan Gelombang, Kapal Fery Eksekutif dan berinteraksi dengan Nahkoda Kapal tentang layanan informasi cuaca BMKG. ***

Editor: Yuliansyah

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler