Kisah Rumini Tewas Memeluk Ibunya Ketika Erupsi Gunung Semeru, Relawan: Mengajarkan Kesungguhan Mencintai

8 Desember 2021, 11:19 WIB
Kisah Rumini Tewas Memeluk Ibunya Ketika Erupsi Gunung Semeru, Relawan: Mengajarkan Kesungguhan Mencintai /ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp.dan Twitter

ZONABANTEN.com- Rumini warga desa lereng Gunung Semeru ditemukan meninggal dalam keadaan memeluk sang ibu saat bencana alam erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Kisah yang menjadi sorotan publik ini merupakan kisah penuh teladan sebagai anak kepada ibu yang dapat dijadikan pelajaran.

Rumini memilih tidak meninggalkan ibunya saat terjadi erupsi Gunung Semeru, diketahui Salah (ibu Rumini) tidak dapat lagi berjalan.

Baca Juga: 5 Tips untuk Mengatasi Gejala Sakit Maag

Saat proses evakuasi para korban bencana alam erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Desember 2021 di desa Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang.

Ruminii ditemukan meninggal dunia berpelukan dengan sang ibunya (Salamah), dilansir dari akun Instagram @bayugawtama seorang relawan Gunung Semeru yang menemukan jasad Rumini dan ibunya, diunggah pada 6 Desember 2021.

"Namamu melangit, malaikat menyambut ruh yang mewangi meski tubuh terbakar material panas, nafas terakhirmu saat memeluk ibumu, InsyaAllah seluruh penduduk langit kini tengah memelukmu,"tulis Bayu Gawtama dalam postingan Instagram miliknya

Baca Juga: UEA Anugerahkan Penghargaan Sipil Tertinggi pada Putra Mahkota Arab Saudi

Dilansir dari Kabar Lumjang Kisah Rumini Warga Desa Lereng Gunung Semeru yang Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Memeluk Ibunya Bayu Gawtama menyampaikan belasungkawanya dan mengaku tidak kuasa membendung haru atas rasa cinta Rumini kepada ibunya.

"Kami seluruh relawan di Semeru tak kuasa membendung haru, Rumini telah ajarkan kami tentang kesungguhan mencintai dan berbakti kepada ibu," ucapnya.

Semua orang berlari berhamburan untuk menyelamatkan diri ketika Gunung Semeru meletus, namun tidak untuk Rumini dan Salamah Yang tetap tinggal di rumahnya.

Baca Juga: Empat Rumah Kebakaran di Tambora, Satu Keluarga Ditemukan Tewas

Rumini lebih memilih untuk mendekap sang ibu dan berjuang menghadapi terjangan erupsi.

Dilansir dari kanal Youtube VisualTV Live yang diunggah pada 7 Desember 2021, diduga ibu Salamah tidak sanggup berjalan karena faktor usianya yang sudah tua.

Sedangkan Rumini tidak tega untuk meninggalkan ibunya dalam kondisi yang tak sanggup untuk berjalan itu.

Jasad keduanya ditemukan di dapur rumah mereka tertimbun abu vulkanik, yang menjadi korban reruntuhan bangunan roboh akibat derasnya guyuran awan panas erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: MKG Sebut 3 Wilayah di Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan Lebat Siang-Sore Ini

Kisah Rumini ini mengundang simpati para warganet, karena rasa cinta dan baktinya kepada sang ibu yang begitu besar dan patut untuk ditiru.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Kabar Lumajang

Tags

Terkini

Terpopuler