Sebanyak 13 Ribu Paket Sembako Dikirim Presiden Jokowi untuk Korban Banjir Bima NTB

9 April 2021, 22:07 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) . //Instagram.com/@Jokowi


ZONABANTEN.com - Akibat banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Bima, menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi yang tidak sedikit. Bahkan banyak warga sampai kehilangan tempat tinggal.

Untuk itu agar para pengungsi tidak mengalami kelaparan, Presiden Joko Widodo mengirimkan bantuan 13 ribu paket sembako untuk korban banjir di Kab Bima, Nusa Tenggara Barat.

Kepala BPBD NTB Zainal Abidin melalui Kasi Penyelamatan dan Evakuasi BPBD NTB, Ibrahim Kurniawan di Mataram, Jumat, mengatakan 13 ribu paket sembako itu diangkut dalam 17 truk yang dikirim melalui jalur darat ke Kabupaten Bima.

Baca Juga: Kisah Hidup Pangeran Philip, Sosok Tegas yang Sesalkan Kepergian Putri Diana dari Kerajaan Inggris

Distribusinya dilakukan dengan dua kloter pengiriman.

"Isi paket ini macam-macam dari mi instan, beras, minyak goreng, biskuit, teh dan lain-lain. Intinya kebutuhan sembako," ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa bantuan Presiden Jokowi ini tidak langsung diserahkan kepada warga namun diserahkan terlebih dahulu ke posko utama yang berada di Kantor Bupati Bima untuk selanjutnya diserahkan kepada warga yang terdampak banjir.

Baca Juga: Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, Meninggal Dunia Pada Usia 99 Tahun, Kerajaan Inggris Berduka

"Jadi tidak langsung karena harus dibawa ke posko utama dulu," terangnya.

Selain itu dia mengatakan bahwa pengiriman bantuan sembako dari Presiden Jokowi ke wilayah terdampak banjir bandang di Kabupaten Bima dikawal langsung oleh tim keamanan dari aparat TNI, yakni Korem 162 Wirabhakti. 

Hal ini dimaksudkan agar bantuan itu terhindar dari kemacetan dan keamanan selama pengirimannya.
"Sengaja pengawalannya diperketat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Empat Hal Penting Ini Bagi Korban Bencana di Lembata NTT

Ini agar bantuan Pak Presiden itu bisa sampai hingga lokasi pengungsi," kata Ibrahim.

Dia juga mengatakan bahwa sampai hari Jumat 9 April 2021 pukul 12.00 WITA, situasi di wilayah Kabupaten Bima setelah banjir bandang mulai terpantau kondusif.

Bahkan, Bupati Bima Indah Damayanti Putri telah menggerakkan jajaran ASN lingkup Pemkab Bima bersama TNI/Polri untuk mulai bergotong royong membersihkan sisa kotoran lumpur dan jerami akibat banjir bandang yang menutupi areal pemukiman dan fasilitas umum di berbagai wilayah di wilayahnya.

Baca Juga: Begini Momen Istimewa Dewi Sandra saat Persiapan Menjelang Ramadhan

"Memang air sempat naik di Madapangga tapi enggak seberapa. Intinya, situasi Bima secara umum mulai kondusif. Dan tadi pagi hingga siang, semua jajaran ASN dan TNI/Polri bersama-sama bergotong royong membersihkan sisa lumpur dan jerami itu," jelas Ibrahim.

Menyinggung soal dapur umum. Ia menyebutkan, sejumlah pihak mulai kalangan BUMN, Dinas Sosial hingga TNI sudah mendirikan dapur umum tersebut sehari setelah insiden banjir bandang yang melanda wilayah setempat. 

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB I Gede Putu Aryadi mengatakan, Gubernur Zulkieflimansyah telah menginstruksikan BPBD provinsi setempat, sejak bencana banjir bandang yang menerjang delapan kecamatan di Kabupaten Bima untuk turun melakukan koordinasi lintas sektor dan membentuk Tim Komando Tanggap Darurat.

Baca Juga: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Terus Diburu TNI-Polri Usai Penembakan Guru di Puncak Papua

Saat ini status tanggap darurat bencana banjir bandang di Kabupaten Bima ditetapkan selama sebulan, mulai 2 April - 1 Mei 2021 berdasarkan SK Nomor 131 Tahun 2021.

"Instruksi pak gubernur sudah juga ditindak lanjuti BPBD Provinsi NTB dengan telah melakukan koordinasi lintas sektor dan membentuk tim komando tanggap darurat. Kemudian, bersama stakeholders terkait melakukan evakuasi dan penyelamatan korban serta melakukan kaji cepat," jelas Gede.

Data BPBD Provinsi NTB per hari Jumat, 9 April 2021 pukul 12.00 WITA menyebutkan, jumlah Kepala Keluarga terdampak banjir bandang di delapan kecamatan Kabupaten Bima mencapai 10.185 KK, meninggal dua orang.

Baca Juga: Begini Momen Istimewa Dewi Sandra saat Persiapan Menjelang Ramadhan

Baca Juga: Longsor di Flores Timur 1.105 Jiwa Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Sementara itu jumlah jiwa yang terdampak bencana banjir sebanyak 29.182 jiwa yang tersebar di 47 desa di Kabupaten Bima.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler