”Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci.” Kemudian kami bersuci dengan air tersebut dan memuji Allah atas nikmat ini.”
7. Jangan mencela hujan
Hujan adalah rahmat, jadi janganlah mencela hujan yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala turunkan kepada umat-Nya.
Baca Juga: Hindari Baca Surat Pendek Seperti Ini dalam Sholat, Ustadz Adi Hidayat: Batal Pasti Sholatnya
8. Berdoa setelah hujan
Setelah hujan reda kita dianjurkan untuk berdoa, dijelaskan dalam sabda Rasulullah.
أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِى مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ. فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا. فَذَلِكَ كَافِرٌ بِى مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ »
“Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan ’Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ (Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (Kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.”
Itulah hadis yang menjelaskan untuk mengucapkan ’Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’, setelah turun hujan sebagai bentuk syukur kepada-Nya.***