Adab Ketika Hujan Turun

- 5 Desember 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi hujan
Ilustrasi hujan /Pixabay/alicia

Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, beliau berkata. 

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى نَاشِئاً فِي أُفُقٍ مِنْ آفَاِق السَمَاءِ، تَرَكَ عَمَلَهُ وَإِنْ كَانَ فِي صَلَاةٍ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْهِ؛ فَإِنْ كَشَفَهُ اللهُ حَمِدَ اللهَ، وَإِنْ مَطَرَتْ قَالَ: “اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً”

”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam apabila melihat awan (yang belum berkumpul sempurna) di salah satu ufuk langit, beliau meninggalkan aktivitasnya meskipun dalam shalat kemudian beliau kembali melakukannya lagi (jika hujan sudah selesai). Ketika awan tadi telah hilang, beliau memuji Allah. Namun, jika turun hujan, beliau mengucapkan, 'Allahumma shoyyiban nafi’an', Ya Allah jadikanlah hujan ini sebagai hujan yang bermanfaat]."

Hadis ini menjelaskan bahwa ini merupakan peringatan agar kita merasa takut akan azab dan kemurkaan Allah turun, sebagaimana yang telah terjadi kepada umat-umat sebelumnya. 

Baca Juga: Ingin jadi Menteri Pendidikan sejak SD, Jerome Polin: Kalau Guru Masih Mikirin Makan, Gimana Fokus Ngajar?

2. Mensyukuri nikmat turunnya hujan

Ketika Allah memberikan nikmat berupa turunnya hujan ke bumi, hendaklah kita mengucapkan doa berikut ini. 

اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً

“Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.”

Itulah doa yang Nabi Shallallahu 'alaihi Wassalam ucapkan ketika turun hujan. 

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: muslim.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x