Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar juga melaporkan keberhasilan yang ada di sekitar Kota Bakhmut yang hancur di bagian timur Ukraina, di tengah perlawanan sengit Rusia. Pasukan Rusia merebut Kota tersebut pada bulan Mei setelah pertempuran selama 10 bulan.
"Pada tahap permusuhan aktif ini, Pasukan Pertahanan Ukraina memenuhi tugas nomor satu - penghancuran maksimum tenaga kerja, peralatan, depot bahan bakar, kendaraan militer, pos komando, artileri, dan pasukan pertahanan udara tentara Rusia," tulis Danilov di Twitter.
Ukraina berada di tahap awal kampanye mereka untuk mengambil kembali tanah yang diduduki oleh Rusia sejak mereka meluncurkan invasi skala penuh pada Februari 2022, dan menghadapi ladang ranjau, parit antitank, dan rintangan lainnya, serta garis pertahanan berlapis yang dilaporkan mencapai kedalaman 20 kilometer (12 mil) di beberapa tempat.
Institute for the Study of War (ISW), sebuah wadah pemikir yang berbasis di Washington, DC, ikut menyoroti komentar Danilov. ISW mengatakan bahwa komentar Danilov tampaknya menggarisbawahi "kampanye yang sedang berlangsung untuk menarik tenaga kerja dan aset Rusia dalam upaya untuk melakukan manuver mekanis besar-besaran untuk merebut kembali sebagian besar wilayah dengan cepat".
Sebelumnya, pada tanggal 3 Juli 2023 bahwa Ukraina telah membebaskan sekitar 37,4 km persegi (14,4 mil persegi) wilayah di Ukraina timur dan selatan.
"Laju operasi Ukraina saat ini tidak menunjukkan kebuntuan atau bukti bahwa Ukraina tidak dapat merebut kembali wilayah-wilayah yang luas," kata ISW.
Perang Rusia dan Ukraina saat ini telah memakan banyak korban, yakni tewasnya warga sipil dan 36 orang mengalami luka-luka.***