"Kami melawan pihak berwenang Swedia untuk mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadap para pelaku kejahatan ini. Kami juga mengajak masyarakat internasional untuk mengambil langkah konkrit untuk mencegah terulangnya tindakan provokatif tersebut,” imbuhnya.
Eker mengatakan bahwa adopsi resolusi PBB yang menyatakan 15 Maret sebagai Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia merupakan langkah ke arah yang benar.
Dia menyarankan agar OIC mengatur jadwal untuk bertemu dengan pemerintah Swedia dan yang lebih penting adalah melakukan pertemuan dengan negara-negara di mana serangan Islamofobia lazim terjadi.
Eker bermaksud agar dapat meningkatkan kesadaran tentang masalah ini dan memobilisasi anggota dan mitra potensial untuk mengatasi Islamofobia secara efektif.
Syed Mohammed Fawad Sher, perwakilan dari Pakistan untuk OIC mengatakan bahwa pemerintah Pakistan mengutuk keras tindakan kejam ini apalagi terjadi pada hari raya Idul Adha yang diberkahi.***